Tifatul : Da'i Harus Melek Teknologi Informasi
Dakwah bisa dilaksanakan melalui situs jejaring sosial seperti Facebook dan Twitter. Karena itu, Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring, mengimbau kepada para dai di Sumatera Barat agar melek terhadap teknologi informasi (TI).
PKS Pernah Kembalikan 'Titipan' di DPR Rp2 Miliar
Wakil Sekjen PKS Mahfudz Siddiq menceritakan, 'titipan' ini biasanya diberikan ke anggota dewan Fraksi PKS saat menggelar rapat pembahasan Rancangan Undang-Undang termasuk dalam kunjungan kerja komisi ke daerah. "Total yang diserahkan ke KPK Rp2 miliar, macam-macam (bentuknya uang dan barang) tahun 2005-2009. Itu masuk gratifikasi yang harus dikembalikan," kata Mahfudz saat berbincang dengan wartawan di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (19/5/2011).
Demokrat Bisa Belajar dari PKS
Partai Demokrat bisa belajar dari PKS dalam menuntaskan kasus dugaan korupsi yang kini menjerat kadernya. Berbeda dengan PKS yang bertindak rapi, cepat dan sigap, justru Partai Demokrat babak belur karena tidak cepat bertindak dan mencoreng citranya.
WS Rendra: “Satu-satunya harapan bangsa ini adalah PKS”
WS Rendra (Willibrordus Surendra Bawana Rendra) seorang penyair dan budayawan terbesar negeri ini sebelum meninggal dunia beliau menyampaikan pesan kepada sahabatnya, Chaerul Umam, seorang sutradara kawakan: “Satu-satunya harapan bangsa ini adalah PKS”.
PKS, Pancasila, dan Maqasid Syariah
Pada Munas II di Jakarta tahun 2010 lalu, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), sebagai satu-satunya partai yang secara eksplisit menjadikan Tauhid sebagai falsafah organisasi, resmi memproklamirkan finalisasi Pancasila sebagai dasar negara. Pancasila, merupakan dasar negara yang difungsikan sebagai sumber dasar hukum negara dan sumber tertib tata hukum dan urutan perundang-undangan Indonesia yang ditegaskan dalam TAP MPR II/MPR/2000.
PKS Optimistis Rebut Tiga Besar di 2014
Partai Keadilan Sejahtera (PKS), menyatakan siap lepas landas merebut tiga besar nasional pada Pemilihan Umum 2014. Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Jenderal PKS Anis Matta usai memberi pengarahan dalam Musyawarah Kerja Wilayah PKS Kalimantan Selatan di Banjarmasin.
Rabu, 28 September 2011
Kominfo Telah Blokir 300 Situs Kekerasan
Kamis, 25 Agustus 2011
Ramadhan Segera Berlalu
Kamis, 04 Agustus 2011
Anis Matta Ke Palangkaraya
Kunjungan Anis Matta ke Palangkaraya, Kalimantan Tengah, dalam rangka safari ramadan.Sebelumnya, Anis Matta berbuka puasa di rumah jabatan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, H Achmad Diran didampingi para simpatisan dan pengurus PKS Kalimantan Tengah dan Kota Palangkaraya.
Dalam ceramahnya, Anis Matta, mengisahkan tentang sejarah siar islam yang dilakukan oleh Nabi Besar Muhammad SAW, pada saat Nabi Muhammad melakukan perang badar hingga Nabi menyebarkan agama islam di persia, sehingga negara persia pun bisa ditaklukan.
"Bahkan, pasukan kaum muslimin yang hanya. berjumlah 36 ribu melawan 300 ribu tentara romawi, ternyata masih bisa di kalahkan oleh pasukan muslimin," katanya.
Senin, 01 Agustus 2011
Pesan NU dan Muhammadiyah Bagi Umat yang Berpuasa
Ketua PP Muhammadiyah, Abdul Fatah Wibisono, mengimbau agar persamaan ini menjadi momentum bagi umat untuk meningkatkan kerukunan beragama. "Instensitas komunikasi dan silaturahim harus kita tingkatkan agar kerukunan dapat terbangun dan meningkatkan kualitas beribadah kita," kata Fatah, usai menghadiri Sidang Itsbat yang digelar Kementerian Agama di Jakarta, Ahad (31/7) petang.
Fatah meminta sosialisasi untuk hidup rukun antar umat, terutama umat berbeda keyakinan harus ditingkatkan oleh tokoh agama dan masyarakat. Dengan meningkatkan toleransi beribadah antar umat beragama, Muhammadiyah berharap isu agama tidak lagi dijadikan komoditas konflik yang belakang sering digunakan pihak-pihak tidak bertanggung jawab.
Komandan Rukyat se-Indonesia PBNU, Mashruri, juga mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa kepada seluruh umat Islam dan Warga NU. "Mari kita manfaatkan 30 hari ini untuk menjalankan ibadah sebaik-baiknya dan menahan diri dari segala nafsu, angkara dan serakah," ujar Mashruri di tempat yang sama.
Mashruri mewanti-wanti umat agar tidak terlena pada tawaran godaan seperti hiburan televisi, bermalas-malasan dalam bekerja, berbuka puasa dengan makan berlebihan maupun pernak-pernik Ramadhan yang tidak berkaitan dengan esensi ibadah puasa.
"Kita harus mawas diri dan mampu menghadapi godaan dengan baik sehingga mencapai final dengan kualitas puasa yang baik," pesannya.
Alhamdulillah, Awal Ramadhan Tahun Ini Tanpa Perbedaan
Sidang penetapan awal Ramadhan yang dipimpin Menteri Agama Suryadharma Ali dihadiri Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma'ruf Amin, Dirjen Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung Wahyu Widiana, Sekjen Kemenag Bahrul Hayat, Dirjen Bimas Islam Nasaruddin Umar, pimpinan ormas-ormas Islam, duta besar negara sahabat, dan anggota Badan Hisab dan Rukyat Kemenag.
"Setelah mencermati laporan Badan Hisab Rukyat, pertimbangan para ulama, semua sepakat 1 Ramadhan 1432 Hijriyah jatuh pada Senin, 1 Agustus 2011," kata Suryadharma seraya mengetok palu.
Penetapan awal Ramadhan 1432 Hijriyah juga dituangkan dalam Surat Keputusan Menteri Agama No.125 Tahun 2011 yang ditandatangani 31 Juli 2011.
Ketua Badan Hisab dan Rukyat, Ahmad Jauhari, saat menyampaikan hasil pemantauan di seluruh Indonesia, menyebutkan bahwa perhitungan data hisab yang dihimpun oleh Direktorat Jendral Bimas Islam di beberapa titik pemantauan di seluruh Indonesia menyatakan bahwa ijtimak akhir Sya'ban 1432 H/2011 M jatuh pada Ahad 31 Juli 2011, pukul 13.45 menit WIB.
"Saat matahari terbenam pada tanggal tersebut di seluruh Indonesia, posisi hilal berada di atas ufuk pada ketinggian 4 derajat 50 menit sampai 5 derajat 50 menit," kata Jauhari, yang juga Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kemenag.
Dari hasil rukyatul hilal (pengamatan bulan baru) di 38 lokasi, lanjut Jauhari, ada tiga lokasi yang menyatakan melihat hilal, yaitu di Mall GTC Makassar, Sulawesi Selatan, Bukit Condrodipo Gresik, Jawa Timur, dan Bangkalan, Madura.
Sebelumnya, perwakilan ormas mengikuti kegiatan observasi untuk melihat penampakan hilal. Mereka melihat titik-titik observasi hilal di wilayah-wilayah tertentu di Indonesia lewat layar.
Observasi itu disaksikan melalui layar yang dipasang di lantai dua gedung utama kantor Kementerian Agama (Kemenag), Jalan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, sejak pukul 17.00 WIB, Ahad (31/7).
Sementara itu, PP Muhammadiyah juga menetapkan awal Ramadhan 1432 atau awal puasa jatuh pada Senin, 1 Agustus. Penetapan itu berdasarkan hasil hisab hakiki wujudul hilal yang dilakukan Majelis Tarjih dan Tajdid.
Disebutkan bahwa ijtimak menjelang Ramadhan 1432 H terjadi pada Ahad (31/7) pukul 01.41 WIB. "Kami berharap Ramadhan ini menjadi momentum bagi kita semua," kata Pengurus PP Muhammadiyah, Fatah Wibisono.
Minggu, 31 Juli 2011
Ramadan, NU dan Muhammadiyah Sepakat 1 Agustus
Ketua Pimpinan Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Kalsel, H Sarbaini Haira, mengatakan 1 Ramadan jatuh pada 1 Agustus 2011. Penetapan awal Ramadan tersebut dengan menggunakan metode rukyatul hilal yaitu melihat bulan dengan kasat mata.
Rukyatul hilal itu mengacu pada hadis Nabi: "Berpuasalah kamu, karena melihat hilal (tanggal 1), dan berbukalah (lebaran) kamu karena melihat hilal (tanggal 1)." (HR Muslim)
"NU sudah punya keyakinan dan mengikuti hadis Nabi dalam menetapkan awal Ramadan menggunakan metode rukyat. Metode ini mengacu pada hadis yang mengatakan berpuasalah kamu setelah melihat bulan," ujarnya, kemarin.
Selain menggunakan metode rukyat, NU juga memakai perhitungan hisab, yang memanfaatkan ilmu pengetahuan dan tekonologi atau istilahnya ilmu falakiah dan astronomi
Sarbaini menjelaskan, hisab adalah perhitungan secara matematis dan astronomi untuk menentukan posisi bulan dalam menentukan dimulainya awal bulan. Sedangkan rukyat adalah aktivitas mengamati bulan dengan kasat mata atau menggunakan alat setelah terjadinya ijtimak (konjungsi).
Hisab berasal dari kata Arab Al-Hisab atau dalam arti harfiahnya perhitungan atau pemeriksaan, tapi secara umum kata hisab diartikan sebagai perhitungan.
"NU sudah melakukan hisab pada awal Syakban untuk menentukan awal Ramadan, tapi tidak berhasil. NU akan melakukan kembali pada akhir Syakban," ujarnya.
Dalam hisap, NU sementara menetapkan awal Ramadan adalah 1 Agustus. "Memang pada hari Minggu, 31 Juli, bulan sudah ada, tapi tidak terlihat. Saat itu bulan di bawah dua derajat. Pada awal 1 Agustus, bulan agak tinggi, enam derajat. Posisi bulan agak miring ke selatan," ujarnya.
Terpisah, Wakil Ketua Pengurus Pusat Muhammadiyah Kalsel, Umranyah Ali, mengatakan penetapan awal Ramadan 1432 H jatuh 1 Agustus 2011.
Penetapan itu berdasarkan maklumat Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Nomor: 375/MLM/I.0/E/2011 tentang penetapan hasil hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijjah 1432 Hijriah tertanggal 2 Juli 2011.
Pengurus Pusat Muhammadiyah menetapkan satu Ramadan 1432 H jatuh pada Senin, 1 Agustus 2011. 1 Syawal 1432 H atau lebaran Idulfitri jatuh pada Selasa, 30 Agustus.
Selain itu, juga ditentukan tanggal 1 Zulhijjah, yaitu jatuh pada Jumat, 28 Oktober 2011. Hari Arafah atau 9 Zulhijjah jatuh pada Sabtu, 5 November 2011. Iduladha jatuh pada hari Ahad, 6 November.
(syaiful anwar-m taufik/tribunkalteng)
Baca juga beritanya di harian Metro Banjar
I'dad Ramadhan
Rasululloh SAW bersabda“ Barangsiapa berpuasa Ramadhan dengan keimanan dan mengharap pahala (keridhoan) Allah, maka diampuni dosa-dosanya yang terdahulu. (HR. Bukhari).
Jika kita menilik kembali sejarah hidup Rasulullah SAW, para Sahabat dan para Salafussholeh (semoga Allah merahmatinya), betapa mereka mempersiapkan dan menyambut Ramadhan dengan penuh suka cita dan melakukan persiapan jauh-jauh hari sebelum datangnya Ramadhan. Di penghujung bulan Sya'ban
Rasulullah pernah bersabda " Barang siapa yang bergembira memasuki bulan Ramadhan, maka sungguh jasadnya diharamkan masuk kedalam api neraka".
Tentunya kata "gembira" di sini tak sekedar dimaknai gembira secara emosional atau sekedar membersihkan rumah atau tempat ibadah saja. Namun, gembira disini lebih dimaknai ke arah persiapan yang optimal untuk menghadapi bulan Ramadhan yang mulia dengan mengisi dengan aktifitas-aktifitas ibadah. sehingga sangat pantas orang-orang yang seperti inilah yang akan terhindar dari api neraka.
Tak heran jika Rasulullah dan para sahabatnya melakukan persiapan yang optimal dalam menyambut hadirnya bulan Ramadhan. Karena mereka memahami keutamaan dan fadhilah yang terkandung dalam bulan ini, bahkan dalam sebuah hadits juga disebutkan
" Jika seandainya umatku tahu akan keutamaan bulan Ramadhan maka niscaya mereka akan memohon kepada Allah agar setiap bulan adalah bulan Ramadhan".
simak kembali bagaimana dengan bait-bait do'a yang dilantunkan Rasulullah SAW "
Ya Allah berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya'ban dan sampaikanlah kami di bulan Ramadhan"
bentuk luapan kegembiraan dan pengharapan yang mereka lakukan adalah dengan menata diri secara maksimal dalam menghadapi Ramadhan dan mengisinya dengan aktivitas yang menambah kadar kualitas dan kuantitas Ibadahnya, sehingga kehadiran Ramadhan benar-benar membawa makna perubahan.
Apa Sajakah persiapan yang mesti dilakukan Agar Ramadhan menjadi bulan penuh makna dalam kehidupan kita?
1. I’dad Qolbi (Persiapan Hati)
Ramadhan Adalah saat yang tepat untuk menata hati, menghilangkan penyakit dan sifat-sifat tercela yang hinggap didalamnya, oleh karenanya sebelum datangnya bulan suci mari kita bersihkan hati, buang jauh –jauh sifat iri dan dengki serta rasa permusuhan baik terhadap Tetangga, Teman, atau siapapun yang pernah berhubungan dengan kita, saling memaafkan dan meng Ikhlaskan. Saya jadi teringat dengan lyrik nasyid “Jagalah Hati” yg pernah di senandungkan oleh da’I kondang KH Abdullah Gymnastiar
Jagalah Hati Jangan Kau Kotori ….Jagalah Hati Lentera Hidup Ini
Jagalah Hati Jangan Kau Nodai …..Jagalah Hati Cahaya Illahi (dst)
2. I’dad Ilmi (Persiapan Ilmu)
Imam Ghozali mengatakan ‘,Manusia akan celaka bila tanpa Ilmu” Bahkan Rasululloh Saw pun Bersabda dalam sebuah haditsnya: “,Menuntut ilmu itu wajib atas setiap muslim”. (HR Ibnu Majah )
Ibadah Shaum Ramadhan ataupun ibadah yang lainnya akan berbuah pahala yang berlipat ganda dan menghapuskan diri dari berbagai dosa manakala didasari oleh Ilmu,karena ibadah yang tanpa ilmu maka akan sia-sia. Rasululloh bersabda “Berapa banyak orang yang berpuasa, tidak mendapatkan kecuali lapar dan dahaga” (HR An-Nasa’i dan Ibnu Majah)
Masih ada waktu beberapa hari lagi hendaknya kita gunakan untuk mencari ilmu dan informasi baik melalui kajian, membaca buku, ataupun bertanya kepada yang lebih tahu,agar kita lebih siap mengisi ramadhan dengan Mujahadah (penuh kesungguhan)
3. I’dad Ruhi (persiapan Ruhani)
Persiapan ruhiyah dapat dilakukan dengan memperbanyak ibadah, seperti memperbanyak membaca Al-Qur’an, shaum sunnah, dzikir, do’a dan lain-lain. Dalam hal mempersiapkan ruhiyah, Rasulullah Saw mencontohkan kepada umatnya dengan memperbanyak puasa di bulan Sya’ban, sebagaimana yang diriwayatkan ‘Aisyah Ra. berkata: ”Saya tidak melihat Rasulullah Saw menyempurnakan puasanya, kecuali di bulan Ramadhan. Dan saya tidak melihat dalam satu bulan yang lebih banyak puasanya kecuali pada bulan Sya’ban” (HR Muslim).
Bulan Sya’ban adalah bulan dimana amal shalih diangkat ke langit.
RasulullahSawbersabda: Dari Usamah bin Zaid berkata, saya bertanya: “Wahai Rasulullah, saya tidak melihat engkau puasa di suatu bulan lebih banyak melebihi bulan Sya’ban”. Rasul saw bersabda: ”Bulan tersebut banyak dilalaikan manusia, antara Rajab dan Ramadhan, yaitu bulan diangkat amal-amal kepada Rabb alam semesta, maka saya suka amal saya diangkat sedang saya dalam kondisi puasa” (Ahmad, Abu Dawud, An-Nasa’I dan Ibnu Huzaimah)
4. I’dad jasadi ( Persiapan Fisik)
Seorang Mu’min yang ingin beribadah secara maksimal dibulan Romadhon akan terhambat jika fisiknya sakit,oleh karena itulah Riayah jasadiyah (merawat Fisik) agar senantiasa sehat harus dilakukan dengan cara Berolahraga, makan minum jangan berlebihan, Bersiwak, berbekam, meminum madu atau habbatu ssauda dan berbagai cara lain yang dapat menjaga kesehatan Fisik kita sebelum ataupun pada bulan Ramadhan.
Dari Abu Hurairah, Bersabda Rasulullah, “Mu’min yang kuat lebih dicintai Allah dari mu’min yang lemah, dan masing-masing memiliki kebaikan. Bersemangatlah terhadap hal-hal yang bermanfaat bagimu dan mohonlah pertolongan kepada Allah dan jangan merasa malas, dan apabila engkau ditimpa sesuatu maka katakanlah “Qodarulloh wa maa syaa’a fa’al, Telah ditakdirkan oleh Allah dan apa yang Dia kehendaki pasti terjadi”. (HR. Muslim)
Jika seluruh persiapan sudah kita lakukan ,tingallah Doa selalu kita panjatkan ,semoga Alloh mengizinkan kita tuk bertemu dengan Ramadhan, Marhaban Yaa Ramadhan, Marhaban Syahrusshiyami, marhaban yaa syahru romdhon ,marhaban syahrul Qiyami..
Wallohu a’lam bishowab
Mayoritas Muslimin Dunia Serempak Berpuasa Ramadan Senin Besok
Sumber : Islamedia
Penentuan Awal Puasa Diumumkan Sore Ini
Sabtu, 30 Juli 2011
Barsel Songsong Perubahan
“Perubahan tersebut diperlambangkan oleh kemenangan pasangan Fasty,” kata Borak Milton, Ketua Tim Kampanye pasangan Fasty saat jumpa pers kemaren.
Kami berterima kasih kepada tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh pemuda dan seluruh masyarakat Barito Selatan, yang sungguh-sungguh membuktikan keinginan mereka selama ini. Perubahan yang sebagaimana telah mereka gaungkan dan itu terbukti dari dukungan yang luar biasa pada pemungutan suara 27 Juli lalu.
“Ini bukan kemenangan tim, bukan kemenangan Farid Yusran, bukan kemenangan Aty Djoedir akan tetapi kemenangan seluruh masyarakat Barsel.”
Kita menunggu pleno PPK pada besok, kemudian rapat pleno KPU pada Minggu nanti. Rapat pleno KPU merupakan penetapan hasil final dan formal Pemilu kada Barsel.
Di sisi lain, pasangan Wafi berencana mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi. Wafi melihat ada indikasi politik uang yang dilakukan pasangan Fasty.
Jumat, 29 Juli 2011
Download Jadwal Imsakiyah Ramadhan 1432 H Untuk Wilayah Buntok Dan Sekitarnya
Bagi yang ingin download versi PDF klik DI SINI
Pelajaran dari Sejarah Kekalahan, Download Artikel Mengelola Kekalahan
Untuk download silakan klik DI SINI
Kamis, 28 Juli 2011
Pasangan Fasty Menangkan Pilkada Barsel
Pasangan ini berhasil unggul dari lawannya Pasangan Hj Wartiah Thalib dan Sofiansyah (Wafi) yang diusung PAN, Hanura,PBR dan PMB dalam Pemilukada putaran kedua yang digelar hari ini.
Pasangan, Ir H Farid Yusran dan Setia Titiek Afni Djoedir (Fasti) yang diusung PDIP,PBB dan PIS dalam perhitungan sementara hingga malam ini berdasarkan data dari tim koordinasi posko Pilkada Barsel yang menggunakan perhitungan cepat jumah dukungan kepada Wafi mencapai 39 persen sedangkan Fasty 62 persen .Dengan hasil sementara perinciannya yakni :
*Kecamatan Jenamas Wafi 2.645-Fasty2.496.
*Kecamatan Dusun Hilir Wafi 3.775-Fasty 4.726.
*Kecamatan Dusun Utara Wafi 1.646-Fasty 4.310
Total suara yang masuk mencapai 51.314.
Ketua DPRD Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah, Hasanudin Agani, Rabu (27/7) malam mengatakan, dari jumlah suara yang masuk dalam Pemilukada Barsel putaran II yang diikuti oleh dua pasangan calon yakni, Pasangan Hj Wartiah Thalib dan Sofiansyah (Wafi) yang diusung PAN, Hanura,PBR dan PMB dan Pasangan, Ir H Farid Yusran dan Setia Titiek Afni Djoedir (Fasty) yang diusung PDIP,PBB dan PIS dalam perhitungan sementara dimenangkan oleh Pasangan Fasty.
Dalam putaran pertama Pemilukada Barsel yang lalu, kedua pasangan ini berhasil mengalahkan lima pasangan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah yang mengikuti pesta demokrasi di Barito Selatan. Tetapi karena tak ada satupun yang bisa meraih 30 persen suara, sehingga terjadi putaran kedua Pemilukada di Barsel.
Suara yang diperebutkan oleh Pasangan Fasty dan Wafi dalam putaran kedua berdasarkan DPT pemilukada hari ini yakni mencapai 92.071 suara dari enam kecamatan yang ada di Kabupaten Barito Selatan.
Rabu, 27 Juli 2011
Pantau Pilkada, Bawaslu Turun ke Barsel
Secara umum, kondisi masih berjalan aman, tertib, dan lancar. Namun untuk pengawasan, Badan Pengawas Pemilu RI (Bawaslu RI), langsung mengerahkan anggotanya untuk melakukan pemantauan.
"Dari Bawaslu RI ada empat orang yang datang sejak tadi malam. Mungkin mereka akan di sini sampai proses rekapitulasi penghitungan suara berakhir," ujar Ketua Panwaslu Barsel Hamzah, Rabu.
Pemilihan umum kepala daerah (Pemilukeda) Barsel putaran kedua ini diikuti dua pasangan peraih suara teratas dari tujuh pasangan yang bersaing pada putaran pertama. Mereka yang kembali bertarung karena peroleh suara ketika itu kurang dari 30 persen adalah Hj Wartiah Thalib-Sofiansyah (Wafi) dan Farid Yusran-Satya Titiek Atyani Djoedir (Fasty).
(mustain khaitami/tribunkalteng)
Selasa, 26 Juli 2011
Kader PKS Terima Penghargaan Otda dari Jepang
Wajah Malaikat Nampak Di Atas Ka'bah
Pilkada Putaran kedua Barsel 2011Besok pilih Bu Wartiah atau Pak Sofiansyah ya?
Senin, 25 Juli 2011
Sambut Ramadhan, Komunitas Punk Muslim Ingatkan Shalat dan Puasa
8 Tips Sambut Ramadhan
KNPI & PKS Sepakat Perangi Politik Uang
Kali ini, sejumlah pengurus pusat KNPI menyambangi Kantor Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan. Rombongan yang dipimpin Ahmad Doli Kurnia ini mendapat sambutan hangat dari Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq dan sejumlah pejabat teras PKS.
Menurut Doli, kehadiran KNPI ke Kantor PKS adalah rangkaian lanjutan perjalanan safari KNPI kepada Pimpinan Partai Politik Nasional. KNPI, kata Doli, sangat concern dan prihatin dengan kondisi politik dan sosial Indonesia saat ini.
“Kebetulan KNPI sekarang ini berisi para aktivis yang sangat aktif dan berperan pada masa dimulainya Reformasi 98 lalu. Jadi kami sangat khawatir dengan segala sesuatu yang dapat melemahkan demokrasi dan merusak citra reformasi,” kata Doli dalam rilisnya, Sabtu (23/7/2011).
Sebagai partai politik Islam, KNPI mendesak PKS untuk menjadi kekuatan di garda terdepan melawan terjadi praktik-praktik politik uang. “KNPI akan mendukung partai politik, ormas, dan lembaga apapun dari wabah politik uang. Kita harus selamatkan demokrasi dan masa depan Indonesia,” tambahnya.
Menjawab permintaan KNPI, Luthfi berjanji kalau PKS akan tetap konsisten menolak plitik uang. Menurut Luthfi, di setiap momentum Muktamar dan pemilihan pimpinan partai, PKS mempunyai mekanisme yang baik dan terhindar dari politik uang.
“Namun apa yg menjadi mekanisme dan tradisi kami, belum tentu bisa diterapkan pada organisasi (parpol) lain,” sindir Luthfi.
Target 3 Besar, PKS Konsolidasi
PKS Latih Kader Cilik
Launching program dengan tema “Bersama Hari Anak Kita Sambut Bulan Ramadhan Menuju Generasi Rabbani” itu juga dilaksanakan dalam rangka Hari Anak Nasional dan menyambut bulan suci Ramadhan.
“20 tahun mendatang anak anak kita sekarang akan menjadi pemimpin. Kepemimpinan dimasa depan adalah hasil dari kepemimpinan hari ini sebagaimana kepimpinan kita saat ini adalah hasil dari kepemimpinan masa lalu,” kata Tumaruddin, Ketua DPD PKS Sul Sel.
Menurutnya, sejak sekarang anak anak harus digembleng dengan kegiatan kegiatan yang mengarahkan mereka menjadi pemimpin masa depan.
Olehnya itu, Tumaruddin mengharapkan para kader PKS dapat memberikan contoh kepemimpinan terbaik bagi anak anak mereka dengan mengedepankan ilmu dan akhlak.
Sementara itu, Ketua Panitia launching Program Tarbiyah Anak Kader, Rahma, mengungkapkan, semua anak anak kader PKS usia SD hingga Perguruan Tinggi wajib mengikuti pembinaan sekali sepekan.
“Mereka diklasifikasikan dan diberi pembinaan sesuai kelompk usia mereka kemudian dievaluasi oleh para Pembina dari bidang perempuan PKS dan dari bidang lain. Pembinaan ini tidak harus berupa ceramah tapi juga bisa berupa kegiatan sosial dan kemasyarakatan," ujarnya.
PKS menyadari bahwa kesibukan kader untuk urusan partai dan dakwah, lanjut Rahma, sedikit banyaknya telah menyita waktu anak anak mereka.
Untuk itulah program yang diikuti sekira tiga puluhan anak kader PKS itu di gulirkan, ucap Rahma, agar mereka dapat mengerti dan merasakan sendiri kesibukan orang tua mereka. ()
Jumat, 22 Juli 2011
Masa Depan Anak Ditentukan Peran Keluarga
Milad Ke-36, MUI Terbitkan Fatwa Penambang Ramah Lingkungan