Masih Proses, Mohon Sabar...

Kamis, 30 Juni 2011

Tidak ada Ajaran Pancasila yang Bertentangan dengan Islam

Hanya sedikit pihak yang menjaga kemurnian pengamalan Pancasila. Padahal kemurnian Pancasila harus dijaga oleh seluruh elemen masyarakat Indonesia, utamanya umat Islam.
Rektor Universitas Paramadina Jakarta, Anies Baswedan mengatakan penjagaan kemurnian pengamalan Pancasila hanya dilakukan oleh negara dan angkatan bersenjata.Diluar itu, tidak ada lagi pihak yang menjadi garda penjaga Pancasila.
Dikatakan Anies, kondisi ini menandakan ketiadaan rasa kepemilikan terhadap hasil pemikiran para pendiri bangsa. Untuk itu, sosialiasi Pancasila sebagai identitas bangsa harus dikejar, utamanya kepada para muda sebagai generasi penerus.
Mantan Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid mengatakan tidak ada ajaran pancasila yang bertentangan dengan ajaran Islam. Menurut dia, Dengan mengamal ajaran Islam berarti mengamalkan pancasila.

Rabu, 29 Juni 2011

Wanita-Wanita Terkemuka: Ummu Hakim binti Al-Harits, Malam Pengantin Berkado Syahid

Nama lengkapnya adalah Ummu Hakim binti Al-Harits bin Hisyam bin Mughirah Al-Makhzumiyah. Dia adalah putri saudaranya Abu Jahal, Amru bin Hisyam, yang menjadi musuh Allah dan Rasul-Nya. Adapun ibunya bernama Fathimah binti Al-Walid, saudara sepupu si Pedang Allah, Khalid bin Walid.

Ummu Hakim diberi nikmat berupa kecemerlangan akal dan hikmah. Ayahnya, Al-Harits, menikahkan dirinya pada masa Jahiliyah dengan putra pamannya, yaitu Ikrimah bin Abu Jahal. Ikrimah adalah salah satu di antara orang-orang yang telah diumumkan Rasulullah untuk dibunuh.

Ummu Hakim adalah seorang mujahidah yang mulia. Pernah suatu kali sebelum memeluk Islam, dia turut serta berperang melawan kaum Muslimin bersama suaminya Ikrimah bin Abu Jahal. Ketika kaum Muslimin mendapat kemenangan dan kota Makkah telah ditaklukkan, Ikrimah bin Abu Jahal melarikan diri ke Yaman, karena dia mendengar ancaman Rasulullah SAW terhadapnya.

Ketika manusia masuk agama Allah dengan berbondong-bondong, maka Al-Harits dan putrinya, Ummu Hakim, pun masuk Islam. Ummu Hakim termasuk wanita yang berbaiat kepada Rasulullah SAW dan ia merasakan manisnya iman yang telah memenuhi kalbunya. Sehingga kemudian ia ingin agar orang yang paling dicintainya dan paling dekat dengannya yaitu suaminya, Ikrimah bin Abu Jahal, merasakan manisnya iman sebagaimana yang ia rasakan.

Ia pun menghadap Rasulullah untuk meminta jaminan keamanan bagi suaminya bila dia masuk Islam. Alangkah girangnya hati Ummu Hakim mendengar jawaban Rasulullah SAW yang mau memaafkan dan menjamin keamanan jiwa suaminya.

Selanjutnya, ia pun segera berangkat untuk mengejar suaminya yang melarikan diri, dengan harapan dapat menemukannya sebelum kapal berlayar. Ummu Hakim menempuh perjalanan yang sulit dengan membawa perbekalan yang minim. Namun ia tidak berputus asa. Takdir Allah berkehendak, ia pun dapat bertemu dengan suaminya di pesisir pantai Tahamah.

Ketika melihat suaminya telah menaiki bahtera dan hendak berlayar. Ummu Hakim berteriak memanggilnya, "Wahai sepupu, aku telah datang dari manusia yang terbaik dan termulia. Jangan kau hancurkan dirimu sendiri. Aku telah meminta padanya jaminan kemanan buatmu, kemudian beliau telah memberikan jaminan kemanan itu."

"Benarkah kau telah melakukan hal itu?" tanya Ikrimah.

"Benar," jawab Ummu Hakim. "Aku telah berbincang dengannya dan beliau telah menjanjikan keamanan buat dirimu."

Ummu Hakim kemudian menceritakan kepada suaminya tentang akidah yang telah memenuhi kalbunya dan telah ia rasakan manisnya. Ia juga menuturkan tentang pribadi Rasulullah yang mulia dan bagaimana beliau memasuki Makkah dengan menghancurkan berhala-berhala di dalamnya, serta memberi maaf kepada manusia dengan jiwa yang besar.

Akhirnya Ikrimah kembali lagi bersamanya dan berangkat menuju rumah Rasulullah. Ummu Hakim dan suaminya meminta izin untuk bertemu dengan Rasulullah. Umar memberi kabar pada Rasulullah SAW terkait kedatangan Ikrimah. Di hadapan Rasulullah SAW, Ikrimah mengumumkan keislamannya dan memulai lembaran hidup baru.

Selanjutnya, Ikrimah senantiasa tenggelam dalam ibadah dan jihad fi sabililillah. Ia selalu terjun dalam kancah peperangan, memanggul senjata, memburu syahid. Niat tulusnya mencari syahid akhirnya dikabulkan Allah SWT.

Sebagai wanita Mukminah, tak sedikit pun Ummu Hakim bersedih hati atas kematian suaminya. Sebab ia sendiri sangat merindukan syahid sebagaimana yang telah diraih para sahabat Rasulullah yang lain. Bagi Ummu Hakim, syahid adalah angan-angan dan cita-cita tertinggi seorang Mukmin sejati.

Tak berselang lama setelah syahidnya sang suami, Ummu Hakim dilamar oleh seorang panglima kaum Muslimin bernama Khalid bin Sa’id. Tatkala terjadi Perang Marajush, Khalid hendak mengumpulinya.

Namun Ummu Hakim menolak dan berkata, “Seandainya saja engkau menundanya hingga Allah menghancurkan pasukan musuh.”

“Sesungguhnya aku merasa bahwa aku akan terbunuh,” kata Khalid.

Ummu Hakim berujar, “Jika demikian, silakan!”

Maka Khalid melakukan malam pengantin dengan Ummu Hakim di atas jembatan yang di kemudian hari dikenal dengan jembatan Ummu Hakim.

Pada pagi harinya mereka mengadakan walimah. Belum lagi mereka selesai makan, pasukan Romawi datang menyerang. Sang pengantin laki-laki yang juga sebagai panglima perang terjun ke jantung pertempuran. Ia berperang hingga syahid.

Melihat suami keduanya juga syahid, Ummu Hakim mengencangkan baju yang ia kenakan kemudian berlari menyongsong pasukan musuh. Dengan tiang kemah yang dijadikan tempat walimah, ia memburu musuh-musuh Allah dan berhasil membunuh tujuh orang di antaranya, sebelum ia gugur sebagai syahidah.

Alangkah indahnya malam pertama dan pagi yang dilalui Ummu Hakim. Malam pertamanya dinikmati di medan perang, pagi harinya ia tersenyum menghadap Tuhan.



Redaktur: cr01
Sumber: A'lamu An-Nisa dan berbagai sumber
Republika.co.id

PKS: Soal BBM, Jangan Jadikan Ulama Tameng

Awal minggu ini, Majelis Ulama Indonesia berkunjung ke Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral untuk membahas budaya hemat energi. Usai kunjungan tersebut, MUI mengkaji fatwa haram bagi pengguna BBM bersubsidi atau premium.
Ketua MUI Amidhan menyatakan, dilihat dari segi hak, tidak etis apabila subsidi untuk orang miskin diambil oleh orang mampu. “Mengambil jatah orang miskin itu bisa mengarah ke pelanggaran HAM. Setahu saya, orang kaya yang mempunyai mobil mewah juga tidak mau membeli BBM jenis premium,” kata Amidhan.
Namun kajian fatwa haram BBM bersubsidi tersebut langsung mendapat reaksi keras dari sejumlah masyarakat. MUI dinilai tidak pada ranahnya apabila mengeluarkan fatwa soal BBM. Hal itu dipandang sebagai ranah kebijakan pemerintah yang tidak seharusnya dicampuradukkan dengan persoalan agama.
PKS, salah satu partai koalisi pendukung pemerintah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, lantas meminta pemerintah untuk menempatkan ulama secara bijak dalam menghadapi persoalan bangsa. “Ulama diperlukan untuk memberi masukan bagi substansi kebijakan pemerintah, tapi pemerintah harus bertanggung jawab penuh untuk kebijakan yang akan mereka ambil,” kata Ketua Fraksi PKS Mustafa Kamal kepada VIVAnews, Rabu 29 Juni 2011.
“Jangan sandarkan kebijakan pada ulama. Jangan jadikan ulama tameng bagi kebijakan pemerintah. Itu merendahkan ulama,” ujar Mustafa lagi. Ia meminta pemerintah menempatkan ulama pada proporsinya. Pemerintah, lanjut Mustafa, harus mengambil kebijakan secara mandiri.
“Soal BBM, ini kok malah seperti menaruh ulama di depan. Seharusnya pemerintah yang berada di depan,” tegas Mustafa. MUI sendiri belum resmi memutuskan fatwa soal BBM. “Itu hanya usulan, belum ditetapkan sebagai fatwa,” kata Amidhan. 
Sumber : Dakwatuna

Hari ini Kader PKS Fokuskan Kegiatan Pada Keluarga

Kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) se-Indonesia mengosongkan agenda politiknya pada Rabu (29/6) hari ini. Kader PKS di seluruh indonesia fokus ‘mengabdikan’ diri mencurahkan perhatiannya pada hari ini untuk keluarga.
Titah untuk mengosongkan agenda politik dan fokus untuk keluarga seharian penuh  tertuang dalam surat instruksi presiden PKS Nomor 07/INT/DPP-PKS/1432 tentang hari keluarga nasional.
Ketua DPD PKS Kota Makassar, Irwan, mengatakan beberapa poin dalam inpres partai tersebut antara lain setiap kader partai wajib melakukan kegiatan bersama keluarga seperti berbagi cerita dan saling tukar hadiah antar anggota keluarga.
“Besok, kader kami di PKS Makassar mengosongkan agenda politik. Hal ini juga dilaksanakan oleh kader PKS lainnya di seluruh Indonesia. Hari ini kami fokus mengabdi dan mencurahkan waktu untuk keluarga,” kata Irwan dalam pesan singkatnya kepada tribun-timur.com, Rabu (29/6/2011) dini hari.
Pada tahun ini dan seterusnya, PKS menetapkan 29 Juni sebagai Hari Keluarga Nasional. PKS akan memperingati hal yang sama pada tahun-tahun berikutnya.

PKS Motori Poros Tengah Pilgub

MAKASSAR -- Pemilihan gubernur (pilgub) Sulsel 2012/2013 mendatang bisa jadi akan melibatkan tiga pasangan calon, sama seperti pilgub sebelumnya. Selain Syahrul Yasin Limpo sebagai petahana dan Ilham Arief Sirajuddin yang digadang-gadang berpaket Aziz Kahhar Mudzakkar, kemungkinan munculnya pasangan lain juga terbuka lebar.

Ini lantaran munculnya pergerakan sejumlah partai politik yang menghendaki adanya kekuatan baru yang akan menjadi poros tengah di pilgub mendatang. Salah satu yang menjadi motor penggerak kekuatan poros tengah ini yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Ketua Majelis Pertimbangan Wilayah (MPW) PKS Sulsel, Ariady Arsal saat ditemui di gedung DPRD Sulsel, Selasa, 28 Juni mengatakan, mereka sudah berbicara dengan Hanura, PDK, dan PPP tentang wacana pilgub dan rencana membangun kekuatan.

"Kalau ada kesepakatan, kita bisa maju dengan gerbong sendiri. Bahkan ini akan menjadi gerbong besar. Dari sisi kursi, sudah lewat 20 persen. Apalagi memang sejauh ini yang punya satu pintu kan baru Golkar dan yang mesti koalisi," kata Ariady.

Hanya saja, Ariady belum mau membeberkan perkembangan terakhir pembicaraan mereka. "Saya pikir bisa ditanya langsung ke partai tersebut. Yang pasti, apakah kita akan bergabung dengan parpol lain atau jalan sendiri, kami siap," katanya.

Bagi PKS, memang sudah ada tim syuro pemenangan pemilu. Ariady termasuk salah satu di dalam tim yang terdiri atas ketua MPW, Ketua DPW, Ketua Dewan Syariah Wilayah, Sekretaris DPW, Ketua Bappilu, Fraksi, serta pengurus DPP. Bahkan sampai saat ini sisa dua nama yang mencuat yakni Ketua DPW PKS Sulsel, Andi Akmal Pasluddin dan anggota DPR RI, Andi Rahmat. Mereka disiapkan untuk posisi calon gubernur dan wakil gubernur.

"Awalnya kita minta Tamsil Linrung, tapi ternyata dilarang DPP," katanya.

Untuk pergerakan kader, alumni IPB ini, sejak awal memang sudah ada arahan untuk mensosialisasikan yang akan diusung sejak awal. "Tim dan jaringan juga sudah kita siapkan. Jadi sisa bergerak. Untuk pilgub ini, kita juga tidak mau terulang lagi kejadian seperti yang lalu dimana proses berlarut-larut," katanya.

Terkait wacana poros tengah yang melibatkan Hanura, Ketua DPD Hanura Sulsel, Abbas Selong mengatakan, pada dasarnya mereka memang terus menjalin komunikasi dengan parpol lain. "Namanya saling menjajaki kemungkinan. Artinya peluang koalisi dengan semua partai terbuka. Pada akhirnya nanti akan diarahkan kepada keputusan mana yang terbaik untuk Sulsel. Tapi untuk saat ini, semua masih dalam tahap penjajakan atau mencari kesepahaman," katanya.

Anggota Komisi C DPRD Sulsel ini menjelaskan, pada dasarnya, figur alternatif berpeluang terwujud. Ia mencontohkan, jika PKS dengan 7 kursinya dan Hanura yang juga memiliki 7 kursi bisa bersatu, mereka sudah bisa mengusung calon sendiri. "Kan syarat hanya 13 kursi. Tapi perbincangan belum terlalu jauh," katanya.
 
Sumber : Fajar Online

Indonesia Kumpulkan Aktifis Kemanusiaan se-Asia Pasifik untuk Selamatkan Palestina

JAKARTA, Sebegai bentuk penerapan Undang-Undang Dasar NKRI dalam menghapus segala bentuk penjajahan di atas dunia, Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) dan Kaukus Parlemen Indonesia untuk Palestina menggelar Asia-Pasific Community Conference for Palestine di Jakarta, Rabu-Kamis, 29-30 Juni 2011. Bertajuk Striving to Fulfill the Rights of Palestinian People juga bekerjasama dengan LSM Nasional maupun internasional yang peduli dengan nasib bangsa Palestin. Diantaranya, WAFAA Indonesia, Adara Relief Internasional, Persis, PUI, Mathlaul Anwar, ICMI dan Spirit of Aqsha.
Ketua Panitia Pengarah, Soeripto mengatakan, konferensi ini diselenggarakan dalam rangka mengumpulkan berbagai pihak yang memiliki kepedulian terhadap bangsa Palestina.
"Kami sangat berharap konferensi ini dapat memberikan kontribusi nyata bagi kemerdekaan rakyat Palestina. Di akhir acara, kami menargetkan terbentuknya wadah bersama yang bisa mengkoordinasi dukungan masyarakat Asia Pasifik dan memiliki program konkrit membantu meringankan penderitaan rakyat Palestina," papar Soeripto, di Jakarta, Selasa (28/6/2011)
Sasaran kegiatan ini, lanjut Soeripto, adanya sosialisasi perkembangan Palestina dan Masjid Al Quds terkini, lahirnya gagasan-gagasan besar dan usulan akan peta jalan kemerdekaan Palestina serta adanya sarana pertemuan dan dialog tokoh-tokoh Asia Pasifik dan dunia untuk membahasa dan mencari solusi atas persoalan di Palestina.
"Semoga konferensi ini bisa menghasilkan rekomendasi umum untuk mendukung perjuangan rakyat dan penyelamatan Al Quds. Hal ini bisa dilakukan untuk membentuk forum yang mewadahi dan mengkoordinir NGO-NGO dan individu-individu yang bekerja untuk membantu Palestina di wilayah Asia-Pasifik," paparnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Konferensi, Heri Efendi, menyatakan, sudah lebih dari 240 peserta dari 30 negara yang mengkinfirmasi kehadiran mereka pada acara ini. Kehadiran mereka didasari oleh satu rasa kebersamaan menikmati kemerdekaan.
"240 peserta dari dalam dan luar negeri yang mengkonfirmasi konferensi ini. Tokoh internasional yang akan hadir diataranya George Galloway (VP of The Stop The War Coalition), Soltani Bourguerra (former Senior Minister, Chairman of people Movement for Peace Party, Algier), Dato' Sri Shahidan Kasem (Penasehat PM Malaysia), Dato' Sri Hajji Abdul Hadi Awang (President of Parti Al Islam Se Malaysia) dan Ali Kurt (Union of NGOs for The Islamic World)," kata Heri.
Heri juga menambahkan, konferensi akan diisi dengan acara utama di Balai sidang Jakarta Convention Center dan acara pendukung lainnya seperti malam penggalangan dana.
 
Sumber : CyberSabili

Selasa, 28 Juni 2011

Tifatul : Da'i Harus Melek Teknologi Informasi

Dakwah bisa dilaksanakan mela­lui situs jejaring sosial seperti Facebook dan Twitter. Karena itu, Menteri Komunikasi dan Infor­matika Tifatul Sembiring, me­ngim­bau kepada para dai di Su­matera Barat agar melek terhadap teknologi informasi (TI).

“Ketika para dai memahami dan menguasai penggunaan tekno­logi informasi, maka bisa digu­nakan sebagai salah satu sarana dakwah kepada masyarakat,” kata Tifatul Sembiring, Senin (27/6).

Hal itu disampaikannya saat memberikan orasi ilmiah pada Peringatan Satu Abad Perguruan Thawalib Padang Panjang, di Aula Hamka Kompleks Pergu­ruan Thawalib.

Dikatakannya, pada era seka­rang dengan penguasaan teknologi informasi yang baik, dai bisa memanfaatkan situs jejaring sosial sebagai salah satu sarana dakwah dan tidak hanya berdakwah di mimbar saja.

“Para dai harus melek TI agar bisa menyebarkan dakwah melalui facebook atau twitter yang penggu­nanya setiap hari terus bertambah,” lanjut dia.

Menurut dia, facebook dan twitter sebenarnya bukanlah hanya sarana ‘cuap-cuap’ (bercerita red), caci maki, curhat atau lainnya.

“Kedua jejaring sosial itu bisa menjadi salah satu media dakwah yang efektif mengingat pengguna facebook di Indonesia cukup besar, sehingga dakwah melaui media tersebur sangat mungkin dilakukan,” kata dia.

Ia mengatakan, semua jejaring sosial bisa jadi media dakwah. Sebab semua penggunanya pasti membaca postingan dakwah tersebut.

“Jadi kecanggihan teknologi informasi bisa digunakan untuk dakwah dan jangan menjadi wadah untuk caci maki serta melihat gambar porno,” kata mantan Pre­siden PKS itu.

Pada peringatan Satu Abad Perguruan Thawalib Padang Panjang selain mengangkat orasi ilmiah oleh Menkominfo juga dilaksanakan beberapa rangkaian kegiatan.

“Perayaan kali ini juga dihadiri oleh 1000-an alumni dari berbagai daerah,” kata Ketua Ikatan Alumni Thawalib Padang Panjang, Guspardi Gaus.

Sumber : Haluan

Tanya Jawab tentang PKS bersama Ust Farid Nu’man

Tanya jawab dalam blog ustadz Farid Numan
Sumber : http://abuhudzaifi.multiply.com/reviews/item/1

Tanya-Jawab pertama
assalamu’alaikum ustad
1. bagaimana kalo kita mau beli rumah/kendaraan tapai ga bisa
tunai?mau ga mau harus kredit.apakah kredit ada unsur riba?bagaimana
solusinya?
2.mohon komentar untuk kasus yg lagi heboh biar kita bisa mengambil
sikap yg tepat
http://www.eramuslim.com/berita/foto/yusuf-supendi-ke-kpk.htmhttp://www.eramuslim.com/berita/nasional/yusuf-supendi-tepat-waktu-di-kpk.htm
Wa ‘Alaikum salam …….
1. Bai’u bi taqsith (kredit) hukumnya mubah, inilah difatwakan para
ulama seperti Syaikh bin Baz, Syaikh Al Qaradhawi, Syaikh Wahbah Az
Zuhaili, dan lainnya. Sesuai dengan keumumannayat: Allah menghalalkan
jual beli. Tapi kemubahannya itu selama nominal cicilannya tetap dari
awal sampai akhirnya. Jika berubah, maka perubahan tersebut adalah
riba. misal cicilan tahun pertama 1 juta, ternyata tahun ke 2 menjadi
1, 2 juta gara-gara mengikuti suku bunga bank atau inflasi, dll. Maka,
itu kredit yg diharamkan, krn adanya unsur riba.
Sebaiknya adalah KPR dengan Bank Syariah, supaya juga bebas dr sistem
yg ribawi pula.
2. Saat ini, saya termasuk yg tidak menyetujui sikap ust Yusuf
Supendi. Dahulu, pemikiran saya selalu bersamanya dalam kekritisannya.
Namun saat ini ketika internal sudah banyak melupakan masa-masa lalu,
dan mencoba menjalani suasana yg lebih kondusif, seharusnya itu
dipertahankan. Jangan terus-menerus mengungkit-ungkit padahal di dalam
sudah dianggap selesai. Hal ini mirip seperti Aisyah yang
terus-menerus menuntut dicari siapa pembunuh Utsman kepada Khalifah
Ali, tetapi Ali lebih memilih bagaimana meredam banyak pemberontakan
saat itu. Para ulama lebih membenarkan pendapat Ali bin Abi Thalib
Radhiallahu Anhu.
Saat ini, PKS sedang berusaha meredam berbagai tuduhan dan fitnah
miring terhadapnya, tapi diternyata ditambah lagi masalah yg dibawa
oleh Ust yusuf. Sayangnya, dan ini sangat-sangat disayangkan, Beliau
telah memasuki ranah pribadi kehidupan seseorang untuk dikonsumsi oleh
publik, seperti poligaminya beberapa petinggi PKS, presiden PKS mantan
mujahidin Afghan, dan seterusnys. Memangnya apa masalahnya dnegan itu
semua? Ini semua tidak perlu dan sama sekali tidak relevan, dan
cenderung menodai kewibawaan diri Ust Yusuf sendiri. Ini bukan lagi
kritis, tapi skeptis dan amarah. Imam Adz Dzahabi mengatakan, “jangan
ambil ibrah dari kritikan orang yg sedang marah.”
Akhirnya yg terjadi adalah banyak pihak yg berbahagia dengan peristiwa
ini. Yang membenci PKS akan semakin dalam kebenciannya, yg tadinya
simpati akan hilang kesimpatiannya, dan komentator yg biasa tak
bersahabat dengan PKS akan semakin kenyang mengomentari PKS secara
negatif, ……. dan media massa pun mendapatkan dagangan yang empuk.
Lalu, masyarakat menilai: “Semua partai di negeri ini adalah sama
saja.” inilah yg memang nampaknya sedang diupayakan oleh para
penyerang PKS, ujung2nya adalah kehancuran PKS, cepat atau lambat.
Wallahu A’lam

Tanya-Jawab Kedua
maaf ust bagaimana tanggapan ustad?
http://www.eramuslim.com/suara-kita/dialog/strategi-partai-terbuka-ala-pks.htm

bagaimana menurut Islam tntang partai terbuka?
Bukankah ini sudah diwacanakan sejak lama? bukankah sejak PK baru
berdiri memang sudah terbuka? sejak tahun 99, sudah ada pengurus PK
yang non muslim di daerah Islam yang minoritas …
Kalau pengurus DPP tdk akan terjadi adanya pengurus non muslim …
Kenapa eramuslim selalu mengulang-ulang ini? bukankah org yang ada di
eramuslim seperti mashadi, tidak menolak sejak awal? syamsul balda
juga demikian … bukankah dahulu dia adalah wakil presiden PK yang
pertama? …
Jika ingin menolak menolaklah sejak dahulu …
Dahulu pernah saya bahas, bahwa tidak boleh memberikan loyalitas
kepada org kafir, yakni menjadikan mereka sebagai pemimpin, kawan
dekat, dan kekasih …
Tetapi, para ulama seperti Imam Ibnul Qayyim mengatakan bolehnya
mengangkat org kafir menjadi pembantu kita dgn syarat: posisi kita
lemah (seperti itulah yg mungkin di alami oleh kader PKS di daerah
minoritas muslim, jangankan mencari kader, mencari muslim saja sulit).
Dahulu Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah meminta bantuan
musyrikin bani khuza’ah untuk melawan musuhnya. jangan lupa, yang
menghapus jejak nabi dan abu bakar ketika proses hijrah pun juga
seorng non muslim ..
Lalu, PKS adalah sebuah partai yang memang harus terbuka, apakah PKS
ingin menjadi bonsai saja? kecil dan indah tapi tdk besar-besar?
apakah itu yang diinginkan eramuslim?
Nah, yang penting adalah PKS jangan sampai lupa diri, jangan
meninggalkan pos tarbiyahnya, dan jangan melupakan misi awalnya …
Untuk link yang antum sebutkan dr eramuslim, itu menunjukkan
penulisnya memiliki beberapa masalah:
- mudah percaya dengan inilah.com (atau yang lainnya) yg memang suka
memotong berita, dibanding berita dari PKS sendiri yg lebih utuh, maka
apakah bisa objektif? ahsannya antum buka teks lengkap pidato Nasir
Jamil:
- eramuslim (atau penulisnya) menurut saya minim dalam memahami apa
maksud “terbuka” dan tdk paham apa hukum seorang muslim mengutip ayat
kitab suci agama lainnya.
Saya sudah buat tulisan tentang itu .. mudah2an bbrapa hari lagi sudah
ada di MAP ini.
Wallahu A’lam

Tanya jawab Ketiga
kalo pimpinannya saja hidup wah smentara rakyat hidup susah,maka mau
dibawa k mana dakwah ini?apakah harapan itu masih ada?ada sama siapa?
akhi fillah …, coba antum renungkan, apa perlunya eramuslim
memberitakan ini? Jika mereka ingin memperbaiki, datangilah Hilmi
Aminuddin dan nasihati dia. Bukan membeberkannya di situs …
kesalahan apa yang dibuat HA kepada eramuslim?
Yang jauh lebih kaya dari Hilmi Aminuddian banyak, dan mereka juga
berasal dari tokoh-tokoh Islam, tetapi kenapa sebegitu tendensiusnya
eramuslim thdap HA dan PKS?
ya , saya tahu siapa dibalik eramuslim ini … apakah karena tokoh2
eramuslim sudah dipecat dari PKS sehingga mereka semarah ini,
sebagaimana YS?
Apa perlunya membicarakan kekayaan HA, padahal HA sendiri tidak pernah
memamerkannya, tidak menyombongkannya .. kecuali kalau ada bukti jika
HA mendapatkan kekayaan ini secara ilegal alias haram, itu pun juga
tidak tepat dibeberkan sebelum dibuktikan dipengadilan.
Maka, ana nasihatkan kepada antum (akh juvefans) utk berhati-hati
dengan situs yang satu ini … sebab asas mereka adalah kebencian,
bukan lagi objektifitas … saya pun sering mengkritik PKS dan
beberapa tokohnya, tapi kritiklah dengan ilmu, sesuai kebutuhannya,
terukur, dan tidak membabi buta, dan bukan ainu sukhti (mata
kebencian) ..
Dahulu eramuslim telah mencela Syaikh Al Qaradhawi dengan sebutan
“kurang kerjaan” (ternyata itu ditulis oleh Mashadi), lalu saya kritik
tulisan itu karena lemah, kurang adab, dan jahil terhadap syariat.
dan, Alhamdulillah .. bberapa hari kemudian tulisan “kurang kerjaan”
tersebut dihapus dan redaksi eramuslim minta maaf.
lalu skrg, eramuslim mengomentari Nasir Jamil secara berlebihan, hanya
bermodal potongan berita dari Inilah.com … tanpa mau membaca berita
pidato secara utuh.
sejak hari pertama berita tentang Nasir Jamil, sudah banyak email
masuk ke saya menanyakan itu, dan saya sudah nasihatkan para ikhwah
utk jgn ambil kesimpulan dulu, sebab Inilah.com, detik.com,
tempointeraktif, dan semisalnya, punya track record yg tidak bagus
jika memberitakan PKS dan kalangan muslim lainnya .. Maka, sangat
disayangkan jika eramuslim menjatuhkan wibawa dirinya dgn hanya
bermodalkan inilah.com saja.
Lalu, tentang kekayaan HA … perlu antum ketahui, org yang lebih
besar dari dia, dan lebih masyhur darinya yakni Imam Malik memiliki
rumah sebesar istana Bani Abbasiyah. jika dia hendak mengajar taklim,
maka pengawal2nya sudah menyiapkan banyak kuda utk dia pilih.
Syaikh Al Qaradhawi pun memiliki rumah yang sangat2 besar, bahkan
saking besarnya, perpustakaan yang dimilikinya memuat 60.000 buku yang
baru kelar ditata setahun lamanya.
jadi, seorang ustadz atau syaikh, tidak mengapa dia kaya, yang penting
didapatkannya dnegan cara halal. dia tidak menggembargemborkannya, dia
tetap mau hidup sedrhana dengan umatnya, tidak menyeru manusia pada
kekayaan, tidak lupa dengan zakat dan sedekahnya, tidak lupa dengan
tetangganya dan fakir miskin … apakah hal-hal ini sudah diperiksa
oleh eramuslim dari Hilmi Aminuddin? apakah memang eramuslim beharap
HA menjadi faqir saja?
terakhir, jika BENAR bahwa -misalnya- HA memang memiliki kekayaan yg
tidak wajar …, apakah dakwah berhenti karena seorang HA yang sudah
seperti itu? hatta HA murtad pun, apakah dakwah berhenti? Betapa
lembek dan rapuh kepribadian kita, jika mengeluh, kesal, dan sedih,
hanya karena disebabkan ketergelinciran seorang ustadz atau tokoh ….
dakwah ini tidak dibangun atas kultus terhadap seorang dua org …
antum lihat, ada sebagian ikhwah yang berhenti dakwah, lari dr
tarbiyah hanya karena ustadz2 kesayangan mereka di pecat .. apa yg
mereka perjuangankan? memperjuangkan ustadznya atau Islamnya?
Ingat, kita berdakwah untuk Allah, untuk islam, bukan untuk Hilmi
Aminuddin … ada atau tidak ada dia, maka dakwah tetap berjalan
sesuai agendanya
Wallahu A’lam

Tanya-Jawab Keempat
Assalaamu’alaikum.
Ustadz sy jg pengen bertanya tentang PKS;
1. Sy jg ngga nyangka klo ternyata elit2 PKS banyak yg bermasalah,
perbuatan asusila, penggelapan uang anak yatim, poligami tanpa wali,
dan hidup bermewah-mewahan. Mereka2 yg dihukum sama PKS pun sy baru
tau sekarang2, haruskah kesalahan orang yg di level elit harus
ditutupi-tutupi? Pernahkan di Zaman Rosullulloh ada kisah tentang
menutupi aib, sedangkan kesalahannya merugikan orang banyak? Klo di
Ikhwanul Muslimin pernah terjadikah hal yg sama dengan PKS?
2. ….Peristiwa ini tragis. Partai yang slogannya menyentuh batas
langit itu ternyata realitasnya ancur-ancuran. Yusuf Supendi menguak
tentang ‘harta haram dan istri haram’ para petingginya. Sekarang
wakilnya melihat ‘tontonan haram’ di tempat yang ‘diharamkan’
melakukan sesuatu di luar konteks memperjuangkan amanat
rakyat….(detiknews). Menurut sy dosa2 yd dilakukan elit2 PKS td
termasuk dosa besar semua, BERZINA, ASUSILA, KORUPSI, nonton PORNO,
hukuman apa menurut ustadz yg pantes dijatuhkan kpd mereka?
3. Sikap apa yg terbaik tuk kader PKS ke depan nya menurut ustadz? Syukron
Wa ‘Alaikum salam ……..
1. Akhi fillah … kesalahan manusia ada dua model:
a) kesalahan yang hanya membawa mudharat kepada pribadi, dan dia pun
tidak pernah menggemborkan kepada org lain. Maka, aib ini memang harus
ditegur secara diam-diam, dan tdk boleh disebarkan demi nama baik org
tersebut, apalagi jika org tersebut track recordnya baik. Kita pun
diperintahlkan untuk menutupi aib tersebut, dan niscay Allah akan
menutp aib kitab di hari kimata nanti.
Rasulullah bersabda:
من ستر أخاه المسلم في الدنيا ستره الله في الآخرة
Brgsiapa yang menutupi aib saudaranya di dunia, maka Allah akan
menutup aibnya di akhirat. (HR. Ahmad No. 7926, Syaikh Syu’aib Al
Arnauth: shahih)
Oleh karena itu, aib-aib yang terkait kehidupan pribadi memang tdk
boleh disebarkan, seperti seorang yang ta’adud dengan cara yang tidak
wajar, melihat vcd porno, … dan maksiat lain yang sama sekali tdk
membawa mudharat buat org lain dan agama, kecuali pelakunya menyerukan
manusia utk mengikuti perbuatannya, maka mesti ditegur terang2an.
Dan banyak kasus pada masa sahabat nabi, ketika mereka melakukan
kesalahan pribadi dan diam-diam, maka mereka di tegur secara diam-diam
… Itulah yang dilakukan PKS. Maka, PKS tidak mau menceritakan
pelanggaran-pelanggaran trsebut secara rinci, hanya disebut telah
melanggar AD/ART, demi menjaga nama baik org tersebut.
2. Kesalahan yang bisa merugikan org bnyak, seperti korupsi, merampok,
menyebarkan ajaran sesat, maka harus ditegur secara terang2an, karena
org tersebut telah membukanya sendiri, dan untuk melokalisir
penyimpangan yang dibawanya, dan agar org lain waspada terhadapnya.
Ini juga banyak kasus pada masa nabi, sahabat, dan setelahnya.
Untuk kasus IM, dulu ada petinggi IM yg melakukan penyimpangan,
akhirnya di pecat oleh Ustadz Al Banna, namun Al Banna tetap menutupi
aibnya.
2. Akhi fillah …. antum bisa buktikan mana elit PKS yang berzina?
ASUSILA yang mana? KORUPSI yang mana? atau itu masih tuduhan, yg
terlanjur dipercaya?, nonton PORNO si fulan sedang diproses, dan ada
kemungkinan dia akan dihukum berat.
Kenapa kita lebih percaya detik.com, inilah.com, tempointeraktif, yang
memang sudah lama tidk menyukai PKS? dan apakah antum sendiri apakah
berinteraksi dengan elit PKS?
Allah Ta’ala memerintahkan kita tabayyun jika datang berita dari
seorang fasik, apalagi jika berita itu datangnya dari sumber kefasikan
seperti internet dan TV … saya akan rinci:
tuduhan Yusuf Supendi, bahwa
- Anis Matta menggelapkan dana 10 milyar sewatu pilkada jakarta, tidak
terbukti sampai saat ini, dan sudah diperiksa oleh audit independent.
Ini juga ditegaskan oleh tim sukses DPW jakarta saat itu.
- Salah satu ekit PKS, yakni MS nikah lagi -katanya- dgn janda tanpa
wali. Beliau sudah diberikan hukuman, dan ini sebenarnya khilafiyah
fiqih, sebagian ulama ada yg membolehkan nikah dgn janda tanpa wali
karn janda walinya adalah dirinya sendiri, walau sy tdk setuju
pendapat ini. (Kenapa YS masih mengungkit-ngungkit ini? padahal ini
urusan rumah tangga org lain, dan aib pribadi, dan sudah terjadi
bbrapa tahun lalu ….. dan apakah ini yg dimaksud dengan zina? bukan
… khilafiyah seperti ini tdk boleh lgsung dituduh berzina, sebab
menurut ulama yang menyatakan sah tentu itu bukan zina, walau pndapat
ini dipendang lemah pihak lain)
- lalu, YS rencana ingin membongkar masa lalu Anis Matta ketika masih
remaja yang menurutnya nakal, presiden PKS adalah mantan mujahidin
Afghan, ….. memangnya kenapa? ini urusan pribadi orangnya yg sama
sekali tdk merugikan siapa pun, apalagi menjadi mujahidin afghan, apa
salahnya?
- Kasus misbakhun, – beliau sebenarnya bukan Kader PKS, dia adalah
simpatisan saja, dan kasusnya pun sangat jelas muatan politisnya,
yaitu setelah kasus bank century PKS bersebrangan dgn PD, …
tau-taunya nama beliau disebut pemilik LC fiktif, dan beliau beserta
timnya sudah membantahnya
- Ada kasus dewan PKS yang korupsi, itu terjadi karena kebodohan
mereka dan kepolosannya, asal- ikut2an dgn yang lain … ini terjadi
di 2 tempat.
Yang pantas di hukum adalah para pemfitnah, dan org yang menuduh zina
jika tidak terbukti dan tidak mampu menghadirkan 4 saksi, maka dia
harus dihukuim qadzaf 100 kali cambuk.
Ada pun yang nonton porno ketika paripurna, saya yakin akan dihukum
berat, krn tifatul sudah janji hal tersebut.
3. Sikap terbaik adalah tetap waspada atas jeratan syetan, dan jebakan
musuh-musuh Dakwah, Terus bersabar, dan kedepankan husnuszhan. Cari
berita kepada yang bisa dipercaya, yang membawa berita secara utuh.
sumber yg antum kutip (detk.com, juga yg lain spt inilah, com,
tempointeraktif, okezone, dll) sudah sering memotong-motong berita,
seperti kasus revolusi Mesir katanya PKS ikut andil dgn 7000 kadernya,
kaus Nasir Jamil, kasus Daging Sapi import, dan kasus lain sebelum dan
sesudahnya … semuanya sudah dijelaskan bahwa itu karena kedustaan
wartawannya. ( Detik pun minta maaf)
Budayakan tabayyun … pada masa-masa fitnah seperti ini.
Org PKS ada kesalahan, dan kebaikan. Namun, jika air sudah dua kullah,
maka najis tdk berpengaruh. Artinya, kebaikan manusia jika sudah
demikian banyak, maka kesalahan mereka yg dilakukan segelintir elitnya
tidaklah meneggelamkan semua kebaikan mereka secara umum.
Di tambah lagi, banyak pihak yang bermain, membantu, dan mendukung utk
melakukan segala hal agar PKS itu hancur. Saya sering mendapatkan sms,
email, tentang berbagai cerita PKS, tapi setelah cek bahkan turun di
lapangan, itu semua tidak ada …, namun sdh banyak yang terlanjur
percaya. sungguh mencengangkan!
Sangat disayangkan jika kita mudah percaya hal-hal yg seperti itu,
kalau kita mau saklek, berita2 tsb adalah dhaif kalo standar ilmu
hadits dipakai utk menilai validitas berita saat ini.

PKS: Popularitas SBY Turun

JAKARTA - Survei awal Juni ini yang dilakukan Lingkaran Survei Indonesia mengungkapkan popularitas Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) merosot jauh. Namun, tanpa survei ini pun, Partai Keadilan Sejahtera telah melihat kemerosotan citra SBY dari sejumlah masalah yang muncul belakangan ini.

Sekalipun tidak merinci masalah yang dimaksudnya, Ketua Fraksi PKS di DPR, Mahfudz Shiddiq, mengatakan masalah tersebut telah beredar menjadi opini publik dan pembahasan di media. "Kalau kita melihat secara kompeten dan observasi, masalah yang muncul itu bisa dipastikan berdampak negatif pada popularitas Presiden SBY," ujar Mahfudz di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (27/6).

LSI mempublikasikan survei "Kepuasan Publik atas Kinerja SBY" awal Juni ini. Dari 56,7 persen pada Januari 2011, popularitas SBY turun menjadi 47,2 persen. Menurut LSI, popularitas yang di bawah 50 persen ini pertama kali sejak SBY terpilih kembali pada Pemilu 2009.

Terlepas dari penyelenggara survei maupun motif politiknya, Mahfudz mengatakan,"Faktanya memang ada sejumlah kasus yang men-down grade popularitas SBY." Hal ini harus menjadi peringatan bagi pemerintahan SBY untuk meningkatkan kinerjanya.

Sumber : REPUBLIKA.CO.ID

Senin, 27 Juni 2011

Rajab Bulan Haram

Allah SWT berfirman:
إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِندَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ۚ ذَٰلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ ۚ فَلَا تَظْلِمُوا فِيهِنَّ أَنفُسَكُمْ ۚ وَقَاتِلُوا الْمُشْرِكِينَ كَافَّةً كَمَا يُقَاتِلُونَكُمْ كَافَّةً ۚ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ مَعَ الْمُتَّقِينَ ﴿٣٦﴾
Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah ialah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah menganiaya diri dalam bulan yang empat itu, dan perangilah musyrikin itu semuanya sebagaimana mereka memerangi semuanya; dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertaqwa.” (QS. At Taubah: 36)
Yang dimaksud dengan empat bulan haram pada ayat ini adalah:
1. Bulan Dzul Qa’dah
2. Bulan Dzul Hijjah
3. Bulan Muharam
4. Bulan Rajab

Ilustrasi (inet)
Hadits Nabi menyebutkan 4 bulan ini dengan istilah tsalatsatun mutawaliyat (tiga bulan berturut-turut) dan bulan Rajab Mudhor[1].
Sebagian ulama’ mengistilahkannya: tsalatsatun sard (tiga bulan berturut-turut) wa wahidun fard (satu bulan sendirian, yaitu bulan Rajab.
Empat bulan ini disebut haram karena pada empat bulan ini diharamkan berperang[2], dan ini adalah ajaran yang telah ada semenjak Nabi Ibrahim dan Nabi Isma’il – ‘alaihimas-salam -.
Dan hal ini masih terus dipelihara oleh bangsa Arab sampai masa diutusnya Nabi Muhammad SAW menjadi seorang nabi dan rasul.
Di buku-buku tafsir dan sejarah diceritakan bahwa karena ketaatan bangsa Arab terhadap ajaran ini, sampai-sampai, seandainya ada seseorang yang bertemu dengan pembunuh orang tuanya, atau saudaranya atau sanak familinya pada bulan-bulan ini, maka pertemuan ini tidak sampai menggerakkannya untuk melakukan tindakan balas dendam, padahal orang Arab pada zaman itu terkenal sangat pendendam.
Taujih Rabbani Terkait 4 Bulan Haram
Ada tiga taujih Rabbani terkait dengan empat bulan haram ini, yaitu:
1. Fala tazhlimu fihinna anfusakum. Singkatnya, pada empat bulan ini, orang-orang yang beriman dilarang menzhalimi diri sendiri.
2. Waqatilul musyrikina kaffatan kama yuqatilunakmu kaffah. Maksudnya, kaum muslimin tidak boleh kehilangan kewaspadaannya dalam empat bulan ini, sebab bisa saja ada pihak-pihak yang tidak mengindahkan larangan berperang ini, lalu mereka menyerang kaum muslimin. Jika hal ini terjadi, kaum muslimin dibenarkan melakukan peperangan untuk membela diri.
3. Wa’lamu annaLlaha ma’al muttaqin. Maksudnya adalah bahwa kaum muslimin hendaklah terus menjaga dan meningkatkan ketaqwaannya agar tetap mendapatkan ma’iyyatuLlah (kebersamaan Allah SWT).
Maksud Menzhalimi Diri Sendiri
Yang dimaksud dengan menzhalimi diri sendiri yang dilarang oleh Allah SWT pada ayat ini adalah:
a. Tidak melakukan perbuatan baik, padahal peluang dan kesempatan terbuka baginya, dan atau
b. Melakukan perbuatan buruk, walaupun dengan alasan ada peluang dan kesempatan sekalipun, terlebih lagi jika untuk melakukan keburukan seseorang sampai ke tingkat “mengorbankan” harta, jiwa dan nyawa.
Menzhalimi Diri Sendiri Berlaku Sepanjang Tahun
Sebenarnya tindakan menzhalimi diri sendiri dilarang oleh Allah SWT sepanjang tahun.
Adapun adanya pelarangan perbuatan ini dalam empat bulan ini bersifat pengukuhan dan penegasan. Seakan-akan Allah SWT berfirman: “Janganlah kamu melakukan perbuatan menzhalimi diri sendiri kapan saja sepanjang tahun, terlebih lagi pada empat bulan haram”.
Kaum Muslimin Mesti Bersatu, Khususnya Saat Menghadapi Keculasan Musuh
Pada taujih Allah SWT yang kedua dijelaskan bahwa kaum muslimin tidak boleh kehilangan kewaspadaannya, sebab bisa jadi ada musuh yang menyerang kaum muslimin pada empat bulan haram.
Dan jika kaum muslimin diperangi oleh musuh pada empat bulan haram, maka kaum muslimin berkewajiban untuk memerangi dan melawan mereka sebagai bentuk bela diri.
Dan dalam hal ini, Allah SWT memerintahkan kepada kaum muslimin agar dalam menghadapi musuh itu mereka bersatu dan tidak berpecah belah. Istilahnya “kaffatan”. Sebab para musuh pun dalam memerangi kaum muslimin juga bersatu dan beraliansi. Mereka bersepakat untuk menjadikan kaum muslimin sebagai common enemy atau musuh bersama bagi mereka.
Hal ini memberi pengajaran bahwa kaum muslimin diperintahkan untuk terus menjaga dan meningkatkan persatuan dan kesatuan mereka, serta dilarang berpecah belah, khususnya di saat mereka sedang berperang, lebih khusus lagi di saat kaum muslimin diserang, dan lebih-lebih khusus lagi, mereka diperintahkan untuk menjaga dan meningkatkan persatuan dan kesatuan mereka di saat mereka berada di empat bulan haram. Istilah lainnya, mereka diperintahkan untuk terus melakukan konsolidasi, koordinasi dan merapatkan barisan, khususnya pada empat bulan haram ini.
Di antara wujud persatuan adalah ‘adam at-takhadzul (tidak dibenarkan saling membiarkan saudaranya diperangi musuh tanpa memberikan pertolongan, pembelaan dan dukungan apa pun)[3].
Ma’iyyatullah (Kebersamaan Allah SWT)
Pada taujih Rabbani yang ketiga dijelaskan bahwa jika kaum muslimin terus menjaga, memelihara dan meningkatkan ketaqwaan mereka kepada Allah SWT, sehingga sifat taqwa itu telah melekat kepada mereka, dan karenanya mereka disebut muttaqin, maka mereka akan mendapatkan ma’iyyatullah (kebersamaan Allah SWT)
Yang dimaksud “kebersamaan” di sini adalah kebersamaan atau ma’iyyatullah yang bersifat khusus, dalam arti Allah SWT akan mendukung mereka, membela dan memberi kemenangan kepada mereka dalam menghadapi musuh-musuh mereka. Sebagaimana ma’iyyatullah kepada nabi Musa AS, sebagaimana diceritakan dalam Q.S. … ayat … dan sebagaimana ma’iyyatullah kepada Rasulullah SAW dan Abu Bakar Ash-Shiddiq RA saat keduanya berada di dalam gua Tsur, sebagaimana diceritakan dalam Q.S. At-Taubah:
Haji Dan Puasa Ramadhan
Para ulama’ menjelaskan bahwa ditetapkannya bulan Dzul Qa’dah, Dzul Hijjah dan Muharram sebagai tiga bulan haram adalah karena adanya momentum ibadah haji. Sedangkan ditetapkannya bulan Rajab sebagai satu bulan haram adalah karena momentum menyambut bulan suci Ramadhan.
Kenapa momentum menyambut bulan suci Ramadhan tidak pada bulan Sya’ban saja yang merupakan satu bulan sebelum Ramadhan?
Wallahu a’lam, dimungkinkan karena bulan Sya’ban dipergunakan untuk “menutup” celah-celah dan kekurangan-kekurangan terkait dengan melemahnya komitmen seseorang pada bulan-bulan setelah Syawal sampai bulan Rajab, dimana sekiranya momentum penyambutan itu ditempatkan pada bulan Sya’ban, maka tidak ada waktu atau kesempatan lagi untuk “melunasi” kelemahan komitmen pada-pada bulan-bulan sebelumnya. Dengan demikian, maka pengingatan akan datangnya bulan suci Ramadhan dilakukan pada bulan Rajab, sedangkan bulan Sya’ban dipergunakan untuk “melunasi” kelemahan komitmen pada bulan-bulan lainnya.
Catatan kaki:
[1] Hadits muttafaqun ‘alaih, lihat Bukhari [4406] dan Muslim [1679].
[2] Penegasan ini juga ada dalam hadits muttafaqun ‘alaih sebagaimana disebut dalam catatan kaki sebelumnya.
[3] Abu Zahrah, zahratut-tafasir, juz. VI, hal. 3300

 Sumber : dakwatuna.com 

Muhammadiyah Jatim Tetapkan Awal Puasa 1 Agustus

SURABAYA - Awal Ramadan tahun 1432 Hijriyah ditetapkan jatuh pada 1 Agustus. Demikian keputusan yang dihasilkan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur usai musyawarah Majelis Tarjih PWM.

"Ya, itu sesuai hasil musyawarah para ahli hisab yang dilaksanakan 5 Juni di gedung PWM. Bahwa, awal Ramadhan 1432 Hijriyah jatuh pada 1 Agustus," kata Sekretaris PWM Jatim, Nadjib Hamid, Senin (27/6).

Penetapan itu, menurut dia, berdasarkan perhitungan yang menggunakan hisab hakiki di markas Tanjung Kodok, Lamongan, Jawa Timur. Dijelaskan Najib, Ijtimak akhir 29 Sya'ban terjadi pada 31 Juli pukul 01.39.42 sampai dengan 01.41.09. saat Matahari terbenam pukul 17.31.51 WIB, dan posisi hilal sudah wujud di 7 derajat 7 menit 36 detik sampai dengan 7 derajat 16 menit.

Sehingga, permulaan Ramadan tahun ini dimulai pada Senin, 1 Agustus 2011. Hasil tersebut juga sama dengan hasil musyawarah yang dilakukan Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

Sumber : REPUBLIKA.CO.ID

Nilai - Nilai Harokah dalam Peristiwa Isra' dan Mi'raj

سُبْحَانَ الَّذِي أَسْرَى بِعَبْدِهِ لَيْلاً مِّنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ إِلَى الْمَسْجِدِ الأَقْصَى الَّذِي بَارَكْنَا حَوْلَهُ لِنُرِيَهُ مِنْ آيَاتِنَا إِنَّهُ هُوَ السَّمِيعُ البَصِيرُ   
17.1. Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.


Peristiwa Isra’ Mi’raj adalah sebuah peristiwa  Maha dahsyat yang terjadi  pada tanggal 27 Rajab  tahun ke 12 dari kenabian . dimana Alloh SWT mengawali firman Nya dalam surat Al-Isra’ ayat 1 dengan kalimat Subhana ( Maha Suci Alloh ) untuk menggambarkan betapa Agung dan Sucinya peristiwa ini, didalamnya banyak terkandung hikmah dan pelajaran yang sangat berharga bagi Rasululloh sendiri ,sahabat,hingga kita ummatnya yang hidup dizaman  kini .Peristiwa ini lebih tepatnya tejadi kira-kira 8 bulan sebelum Hijrahnya Rasululloh Saw dari Mekkah ke Madinah Sehingga para Mufassirin berpendapat bahwa ada Korelasi yang kuat antara peristiwa Isra’mi’raj dengan Peristiwa hijrah. Ada Nilai-Nilai Harokah (Pergerakan Dakwah) yang terkandung didalamnya.

Ada dua fase yang pertama Fase yang harus kita cermati jika kita ingin mengambil makna harokiyah dari peristiwa mi’raj,Fase yang pertama adalah sebelum Isra Mi’raj ,yang kedua adalah fase disaat rasululloh di Isra’mi’rajkan.

Fase sebelum isra Mi’raj

1. AlFitnatu  Alaa thoriiqid dakwah ( Fitnah dijalan dakwah )

Fitnah  dan  gangguan yang dialami Disepanjang perjalanan dakwah Rasululloh sebelum isra’ mi’raj merupakan salah satu penyebab Semakin terasa beratnya Amanah dakwah yang dipikul oleh Rasululloh dan para sahabatnya dikala itu.terlebih lagi peristiwa boikot yang dilakukan orang kaum Quraisy kepada seluruh keluarga Bani Hasyim. Kaum Quraisy tahu bahwa sumber kekuatan Nabi Saw adalah keluarganya. Oleh karena itu untuk menghentikan dakwah Nabi Saw. sekaligus menyakitinya, mereka sepakat untuk tidak mengadakan perkawinan, transaksi jual beli dan berbicara dengan keluarga bani Hasyim. Mereka juga bersepakat untuk tidak menjenguk yang sakit dan mengantar yang meninggal dunia dari keluarga Bani Hasyim. Boikot ini berlangsung kurang lebih selama tiga tahun. Tentunya boikot selama itu telah mendatangkan penderitaan dan kesengsaraan khususnya kepada Nabi Saw. dan umumnya kepada keluarga Bani Hasyim. hal ini menyiratkan makna bagi kita bahwa : Ujian-ujian berat akan selalu mengiringi perjuangan para penggiat dakwah(Muharik dakwah) dimanapun dan sampai kapanpun.
Firman Alloh dalam surat Al-Anfal ayat 30

وَإِذْ يَمْكُرُ بِكَ الَّذِينَ كَفَرُواْ لِيُثْبِتُوكَ أَوْ يَقْتُلُوكَ أَوْ يُخْرِجُوكَ وَيَمْكُرُونَ وَيَمْكُرُ اللّهُ وَاللّهُ خَيْرُ الْمَاكِرِينَ

8.30. Dan (ingatlah), ketika orang-orang kafir (Quraisy) memikirkan daya upaya terhadapmu untuk menangkap dan memenjarakanmu atau membunuhmu, atau mengusirmu. Mereka memikirkan tipu daya dan Allah menggagalkan tipu daya itu. Dan Allah sebaik-baik Pembalas tipu daya.


2. Ahamiyah Ta’yiidu da,wah (Urgensi Dukungan Terhadap Dakwah)

Peristiwa wafatnya paman beliau, Abu Thalib. Peristiwa ini menjadi sangat penting dalam perjalanan dakwah Nabi Saw. sebab Abu Thalib adalah salah satu paman beliau yang senantiasa mendukung dakwahnya dan melindungi dirinya dari kejahilan kaum Quraisy. Dukungan dan perlindungan Abu Thalib itu tergambar dari janjinya," Demi Allah mereka tidak akan bisa mengusikmu, kecuali kalau aku telah dikuburkan ke dalam tanah." Janji Abu Thalib ini benar. Ketika ia masih hidup tidak banyak orang yang berani mengusik Nabi Muhammad Saw, namun setelah ia wafat kaum Quraisy menjadi leluasa untuk menyakitinya .

Peristiwa wafatnya istri beliau, Siti Khadijah r.a. Peristiwa ini terjadi tiga hari setelah pamannya wafat. Siti Khadijah bagi Nabi Saw. bukan hanya seorang istri yang paling dicintai, tapi juga sebagai sahabat yang senantiasa mendukung perjuangannya baik material maupun spiritual, yang senantiasa bersama baik dalam keadaan suka maupun duka. Oleh karena itu, wafatnya Siti Khadijah menjadi pukulan besar bagi perjuangan Nabi Saw. Namun Alloh menghibur Rasululloh dengan Firmannya di surat al-anfal ayat 64

يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ حَسْبُكَ اللّهُ وَمَنِ اتَّبَعَكَ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ 
8.64. Hai Nabi, cukuplah Allah (menjadi Pelindung) bagimu dan bagi orang-orang mu'min yang mengikutimu.

Dari dua peristiwa yang disebut sebagai peristiwa  Amul hujn (tahun Duka Cita)  tergambarkanlah bahwa betapa pentingnya dukungan keluarga terhadap dakwah .namun dukungan utama kita adalah Alloh SWT (Ta’yidulloh) dan dukungan orang-orang yang beriman(Ta’yidul Mu’minin).

Fase Isra’ dan Mi’raj

3.Al-masjidu Markazul Harakah (Masjid sebagai pusat pergerakan)

Sebelum Rasulullah mi’raj ke sidratil muntaha bersama malaikat jibril mengendarai buraq.beliau SAW mengawali perjalanannya (isra’) dari Masjidil haram ke masjidil Aqso (minal masjid ilal masjid) bahkan nabi sempat mengimami sholat bersama para nabi dimasjid al-aqso (palestina) sabdanya :

Dari Abu Hurairah, ia telah berkata: Telah bersabda Rasulullah SAW : "..... Dan sungguh telah diperlihatkan kepadaku jama'ah para nabi. Adapun Musa, dia sedang berdiri shalat. Dia lelaki tinggi kekar seakan-akan dia termasuk suku Sanu'ah. Dan ada pula 'Isa bin Maryam alaihi`ssalam sedang berdiri shalat. Manusia yang paling mirip dengannya adalah 'Urwah bin Mas'ud ats-Tsaqafi. Ada pula Ibrahim 'alaihi`ssalam sedang berdiri shalat. Orang yang paling mirip dengannya adalah sahabat kalian ini, yakni beliau sendiri. Kemudian diserukanlah shalat. Lantas aku mengimami mereka. Seusai shalat, ada yang berkata (Jibril): "Wahai Muhammad, ini adalah Malik, penjaga neraka. Berilah salam kepadanya!" Akupun menoleh kepadanya, namun dia mendahuluiku memberi salam.(H.R.Muslim)

Jika ummat islam ingin kembali kepada kejayaannya maka kembalilah kemasjid ( back To mosque), jadikan mesjid sebagai pusat perjuangan

4. Ats-tsiqoh bil qiyadah (Percaya kepada Pemimpin dakwah)

Saat Nabi SAW diisrakan ke Masjid al-Aqsha, subuhnya orang-orang membicarakan hal itu. Maka sebagian orang murtad dari yang awalnya beriman dan membenarkan beliau. Mereka memberitahukan hal itu kepada Abu Bakar radhiya`llahu anhu. Mereka bertanya: "Apa pendapatmu tentang sahabatmu yang mengaku bahwasanya dia diisrakan malam tadi ke Baitul Maqdis?" Dia (Abu Bakar) menjawab: "Apakah ia berkata demikian?" Mereka berkata: Ya. Dia menjawab: "Jika ia mengatakan itu, maka sungguh ia telah (berkata) jujur." Mereka berkata: "Apakah engkau membenarkannya bahwasanya dia pergi malam tadi ke Baitul Maqdis dan sudah pulang sebelum subuh?" Dia menjawab: "Ya, sungguh aku membenarkannya (bahkan) yang lebih jauh dari itu. Aku membenarkannya terhadap berita langit (yang datang) di waktu pagi maupun sore." Maka karena hal itulah, Abu Bakar diberi nama ash-Shiddiq (orang yang membenarkan). HR al-Hakim dari Aisyah radhiyallahu anha. Shahih lighairih menurut  dalam ash-Shahihah (I: 306)

Sikap yang ditunjukkan oleh abu baker As-Shidiq adalah sifat seorang kader dakwah sejati yang begitu tsiqohnya terhadap Rasululloh sebagai Qiyadah Dakwah ( pimpinan dakwah ) tak terpendam  dalam hatinya Amrodutsstiqoh (Krisis kepercayaan) karena Rasululloh adalah seorang qiyadah yang memiliki sifat Shidiq,Amanah,Tabligh,dan Fathonah.

Wallohu a’lam
 
Ustadz Muhammad Ridwan 
Sumber : Islamedia

Perempuan PKS Keluarkan Rekomendasi :" Keluarga Pilar Peradaban"

Ahad 26 Juni 2011, Bidang Perempuan DPP PKS mengadakan Seminar Nasional, acara yang diselenggarakan di Aula Serbaguna Komplek Perumahan DPR-RI Kalibata, ini diadakan dalam rangka memperingati hari keluarga nasional.

Turut Hadir dalam acara tersebut utusan dari Kementerian Pemberdayaan perempuan, Drg Ida Suselo Wulan, MM, Dr Dwi Hastuti Martianto dari keluarga FEMA IPB.

Selain itu hadir pula Drs Abdi Sumaiti dan Anis Byarwati, Sag, M.Si selaku Ketua DPP PKS Bidang Perempuan.

Dalam Seminar tersebut Perempuan PKS mengeluarkan Rekomendasi “Keluarga Pilar Peradaban”.
Berikut beberapa Rekomendasi tersebut yang diterima Islamedia.

Pertama, keluarga bersama dengan Negara secara optimal harus membangun ketahanan keluarga sesuai nilai agama dan budaya Indonesia. Oleh karena itu, kebijakan ketahanan keluarga harus menggunakan pendekatan berbasis budaya local (wisdom local) dan nilai-nilai agama. Terkait hal ini, Bidang Perempuan DPP PKS mendorong dirancangnya kebijakan ketahanan keluarga dengan pendekatan tersebut.

Kedua, Bidang Perempuan DPP PKS meminta agar semua elemen bangsa bersama-sama dengan pemerintah mendorong kemandirian keluarga dengan mendayagunakan berbagai potensi, yaitu potensi internal keluarga, external keluarga, maupun berbagai sarana yang disediakan Negara.

Ketiga, Bidang Perempuan DPP PKS mendorong Negara dan berbagai pihak untuk membuktikan keberpihakan dan pembelaannya terhadap keluarga, yaitu melalui regulasi (Misalnya: rancanganUndang-undang ketahanan keluarga dan revisi UU Perlindungan Anak), kebijakan anggaran, dan program-program yang lebih mendorong terkokohkannya keluarga Indonesia sebagai Pilar Peradaban.
 
Sumber : Islamedia

Hidayat Nur Wahid Lobi Arab Saudi Soal TKI

Partai Keadilan Sejahtera telah membentuk tim untuk membantu pemerintah dalam membebaskan Tenaga Kerja Indonesia yang terancam hukuman mati di Arab Saudi. Salah satu yang disiapkan PKS adalah mantan Ketua MPR, Hidayat Nur Wahid.

"Benar bahwa PKS telah membentuk tim, sekarang tim sedang bekerja dan berkomunikasi dengan pihak-pihak terkait di Arab Saudi," kata Hidayat kepada VIVAnews.com, Senin, 27 Juni 2011.

Selain melakukan lobi ke Arab Saudi, Tim PKS ini juga telah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait di Indonesia seperti kementerian Luar Negeri, Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, dan BNP2TKI. "Intinya, kerja kami tidak ingin mendahului. Kami sifatnya hanya membantu," jelas Hidayat.

Meski PKS telah membentuk tim, Hidayat tetap mendorong agar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bekerja dan berusaha untuk membebaskan para TKI dari vonis mati. Karena itu, PKS ingin Satgat yang dibentuk oleh presiden bisa bekerja dengan maksimal.

Hidayat berharap, pemerintah menggunakan seluruh kewenangan yang dimiliki untuk membebaskan TKI. "Harus bekerja dengan efektif dan maksimal," tegas Hidayat.

Selain melobi ke pemerintah Arab Saudi, pemerintah juga diharapkan melakukan pendekatan kepada keluarga korban. Sebab, upaya akan sia-sia jika keluarga korban tidak memaafkan.

"Masalah peradilan di sana sangat kompleks. Secara prinsip harus komunikasi dengan semua pihak termasuk dengan keluarganya. Tim harus berjalan sekarang sebelum dijatuhkannya vonis," tutur Hidayat.

Namun, tim yang dibentuk oleh PKS ini sifatnya masih cair. "Saya bukan ketuanya, memang benar saya diminta untuk terlibat. Yang pasti sekarang tim telah bekerja," terang Hidayat. (eh)• VIVAnews

PKS Soal Citra Buruk Dewan

JAKARTA - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Indonesia adalah salah satu lembaga tinggi negara dalam sistem ketatanegaraan. Namun, lembaga tinggi Negara itu kian menampakkan sisi negatifnya di tengah harapan masyarakat. Mulai dari kasus korupsi yang dilakukan anggota dewan hingga rencana pembangunan gedung.

Menurut Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mustafa Kamal, citra buruk yang melanda DPR disebabkan karena orang yang terdapat di dalamnya bukan merupakan cerminan poltik. Hal ini, sambung Mustafa, anggota dewan lebih banyak dihuni oleh orang yang bukan merupakan hasil kaderisasi politik, sehingga menghasilkan kebijakan yang berbeda dengan keinginan masyarakat. "Partai Politik kehilangan identitas karenanya," ungkap Mustafa.

Lebih lanjut Mustafa menjelaskan, hal ini dikarenakan Anggota DPR banyak dihuni para pengusaha, putra pejabat yang naik karena kuasa orang tuanya. "Mereka ini bukan hasil dari pengkaderan politik," katanya menegaskan.

"Ketika pengusaha menjabat, mereka akan selalu berorientasi pada nilai-nilai bisnis. Mereka biasanya lebih memilih usahnya ketimbang tugasnya," tutur Mustafa. Tak hanya hal tersebut, sambungnya, Anggota Dewan saat ini banyak juga ditempati oleh para artis. Hal ini, terangnya, membuat kebijakan yang mereka hasilkan tidak mencerminkan kebutuhan dan kepentingan masyarakat.

Sehingga, sambung Mustafa, loyalitas para anggota dewan itu menjadi dipertanyakan. Contoh Mustafa, selain menjadi anggota dewan, mereka juga tetap melaksanakan kegiatan sebagai profesi awalnya. 'Anggota Dewan yang awalnya artis, tetap melakukan shooting untuk pembuatan film," tandasnya.

Menurut Mustafa, Parpol saat ini menjadikan mereka sebagai kendaraan politik saja tanpa melihat dampak yang ditimbulkan. Kedepan, sambungnya, Parpol harus memberikan pendidikan politik kepada kadernya. "Sebelum mereka menjabat menjadi anggota dewan, mereka harus diberikan pendidikan politik terlebih dahulu," ujar Mustafa. 

Sumber : REPUBLIKA.CO.ID

Minggu, 26 Juni 2011

Kala Jenuh Menghampiri Dakwah

Jenuh atau rasa bosan, merupakan bagian dari hidup manusia. Ia bisa datang kapan saja dan kepada siapa siapa, tak terkecuali kepada para penyeru dakwah. Itu pula yang dialami Ketua DPD PKS Jakarta Selatan Drs. Khoiruddin M.Si.
Jika rasa jenuh itu datang menghampiri dirinya, Khoiruddin lebih banyak mendekatkan diri kepada Allah SWT, memohon pertolonganNya agar kondisi ini tidak berlarut-larut dalam dirinya. Karena ia sadar banyak amanah dakwah yang dipikul di pundaknya. Karenanya, ia selalu berusaha untuk selalu dalam keadaan bersemangat. “Rasa bosan itu datang jika kita jauh dari Allah tetapi jika kita dekat dengan Allah maka tak ada rasa bosan itu,” tutur Khoiruddin.
Untuk memupuk hubungannya dengan Sang Khalik, Khoiruddin selalu menjaga ibadah hariannya, seperti shalat fardu tepat waktu, sholat rawatib, dhuha, tahajud, tilawah qur’an, puasa sunnah dan dzikir Alma’surat. Amalan harian inilah yang menjadi energi bagi dirinya untuk selalu siap mengemban tugas-tugas dakwah. ” Ciptakan pola bagi amalan yaumiah kita. Yang mengerti kondisi tubuh kita adalah diri kita sendiri. Menciptakan pola itu juga perlu perjuangan, tidak bisa diciptakan dalam sehari,” imbuhnya. “
Sebagai orang yang berada dalam barisan dakwah, Khoiruddin sadar bekal ilmu haruslah cukup, karena ilmu mendahului amal. Oleh karena itu, ia tidak pernah berhenti untuk belajar dan selalu berusaha untuk selalu hadir dalam majelis ilmu. Bagi pria lulusan S2 Kesejahteraan Sosial Universitas Indonesia ini, belajar bisa dimana saja dan dari mana saja, bisa belajar dari pengalaman orang lain maupun buku-buku. Tata surya yang berotasi mengelilingi matahari pun tak luput dari sasaran belajar Khoirudin.
Sebagai seorang qiyadah di Jakarta Selatan, sudah banyak asam garam yang ia rasakan. Salah satunya adalah menghadapi para kader yang berguguran di jalan dakwah. “ Kita harus focus kepada pekerjaan besar kita yaitu menegakkan kalimat Allah. Jika ada kader yang khilaf maka kita serahkan saja kepada Allah. Karena kita bekerja bukan untuk orang tapi untuk Allah. Tidak perlu mengambek jika ada kader yang salah, karena kita bekerja bukan untuk kader. Biarkan kader yang bersalah tanggung jawabnya kepada Allah dan jama’ah mempunyai mekanisme sendiri dalam menanganinya,” ujar beliau.
Khoiruddin hanya bisa berdoa agar para kader yang kecewa itu diberikan hidayah untuk kembali ke pangkuan dakwah ini. Tak lupa beliau juga mengunjungi para kader yang kecewa itu secara personal. Alhamdulillah atas izin Allah ada banyak juga kader yang kembali lagi ke pangkuan dakwah. “Yang bermasalah karena fikroh Insya Allah masih bisa kembali, tetapi bagi mereka yang bermasalah karena syahwat sulit sekali untuk kembali karena mereka sudah berpikir negatif terlebih dahulu,” tambahnya lagi.
Dalam mengarungi medan dakwah akan banyak badai yang menghantam, karena dakwah memang medan yang teramat berat untuk diarungi. Oleh karena itu, ia berpesan kepada para kader PKS Jakarta Selatan bahwa hidup adalah sebuah kompetisi yang merupakan sebuah fitrah sejak dalam penciptaan manusia. Oleh karena itu, harus dimaknai bahwa sang hamba sedang berkompetisi dalam hal mendapat posisi terhormat di sisi Sang Khaliq. “Yang terbaik di antara kita bukan yang mempunyai jabatan di dunia tetapi yang bertakwa di sisi Allah. Mari para kader Jakarta Selatan kita manfaatkan kesempatan yang ada untuk berprestasi untuk dikenang oleh generasi yang akan datang,” tutupnya.

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes