12.45
PKS Barsel
Seluruh kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tidak boleh eksklusif atau menutup diri dengan masyarakat di sekitar tempat tinggalnya atau dengan kata lain kader-kader PKS harus membaur dengan masyarakat. Hal ini dikatakan oleh Sekretaris Bidang Pembangunan Ummat DPP PKS, Ika Fitriady dalam kesempatan wawancara dengan PKS Nongsa di sela-sela acara Sosialisasi Rabthul Am yang diadakan oleh DPW PKS Kepulauan Riau di Asrama Haji, Batam Center Batam, Ahad (17/7).
"Kader PKS itu harus sadar bahwa mereka adalah bagian dari sebuah Partai Dakwah dan juga bagian dari unsur-unsur yang terus-menerus membangun potensi dirinya bersama masyarakat. Untuk itu mereka tidak boleh eksklusif," kata Ika.
Dia mengatakan secara bahasa Rabthul Am itu bermakna hubungan sosial atau hubungan kemasyarakatan untuk itu DPP PKS menginginkan setiap kader PKS itu punya kewajiban untuk senantiasa bergaul dengan masyarakat.
Kami berharap program Rabthul Am ini mampu menginspirasi setiap kader sehingga setiap kader mempunyai pandangan yang sama bahwa keberadaan mereka dapat dirasakan oleh masyarakat.
"Hal itu hanya akan bisa dilakukan jika kader tersebut turun langsung ke masyarakat dan berkomunikasi dengan masyarakat,"ujarnya.
Menurut Ika, jika selama ini masih ada gap antara masyarakat dan parati politik dimana masyarakat beranggapan bahwa partai hanya memerlukan masyarakat ketika akan ada pemilu saja, maka PKS ingin mengatakan tidak seperti itu.
"Sebagai kader Partai Dakwah harus senantiasa bersosialisasi dengan masyarakat baik tidak ada pemilu maupun ada pemilu," Kata Ika.
Kami mengharapkan setelah selesai acara ini, teman-teman di daerah langsung menyampaikannya kepada kader serta menyamakan persepsi hingga bisa langsung turun ke masyarakat.
"Apalagi tidak lama lagi kita memasuki Bulan Suci Ramadhan, untuk itu para struktur harus mengingatkan kader agar memaksimalkan bulan Ramadhan ini," ujarnya.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa tidak semua kader memiliki momen yang sama dalam hal berkomunikasi dengan masyarakat, untuk itu dalam pelatihan ini kami menyediakan bekalan-bekalan seperti buku, demikian Ika.
Sementara itu salah seorang panitia acara Sosialisasi Rabthul Am yang diadakan oleh DPW PKS Kepulauan Riau ini, Agung Setia Budi mengatakan acara ini dihadiri oleh para pengurus DPW dan DPD-DPD PKS yang ada di Provinsi Kepulauan Riau, kecuali DPD Natuna dan Anambas.
"Acara sosialisasi ini dihadiri oleh pengurus DPW dan DPD-DPD kecuali DPD Natuna dan Anambas," kata Agung yang juga merupakan Ketua Bidang Pembangunan Ummat DPD PKS Kota Batam.
Tampak hadir pada acara tersebut Sekretaris Umum DPW PKS Kepulauan Riau Raden Hari Tjahyono, Ketua DPD PKS Kota Batam Taufik Muslim, Wakil Ketua DPD PKS Kota Batam Syarifudin Fauzi, Slamet Perwakilan dari DPD PKS Kabupaten Bintan, Choirul mewakili DPD PKS Kabupaten Karimun, Abdul Fatah mewakili DPD PKS Kota Tanjungpinang serta Salmizi mewakili DPD PKS Kabupaten Lingga. Acara berakhir pada pukul 13.00.
"Kader PKS itu harus sadar bahwa mereka adalah bagian dari sebuah Partai Dakwah dan juga bagian dari unsur-unsur yang terus-menerus membangun potensi dirinya bersama masyarakat. Untuk itu mereka tidak boleh eksklusif," kata Ika.
Dia mengatakan secara bahasa Rabthul Am itu bermakna hubungan sosial atau hubungan kemasyarakatan untuk itu DPP PKS menginginkan setiap kader PKS itu punya kewajiban untuk senantiasa bergaul dengan masyarakat.
Kami berharap program Rabthul Am ini mampu menginspirasi setiap kader sehingga setiap kader mempunyai pandangan yang sama bahwa keberadaan mereka dapat dirasakan oleh masyarakat.
"Hal itu hanya akan bisa dilakukan jika kader tersebut turun langsung ke masyarakat dan berkomunikasi dengan masyarakat,"ujarnya.
Menurut Ika, jika selama ini masih ada gap antara masyarakat dan parati politik dimana masyarakat beranggapan bahwa partai hanya memerlukan masyarakat ketika akan ada pemilu saja, maka PKS ingin mengatakan tidak seperti itu.
"Sebagai kader Partai Dakwah harus senantiasa bersosialisasi dengan masyarakat baik tidak ada pemilu maupun ada pemilu," Kata Ika.
Kami mengharapkan setelah selesai acara ini, teman-teman di daerah langsung menyampaikannya kepada kader serta menyamakan persepsi hingga bisa langsung turun ke masyarakat.
"Apalagi tidak lama lagi kita memasuki Bulan Suci Ramadhan, untuk itu para struktur harus mengingatkan kader agar memaksimalkan bulan Ramadhan ini," ujarnya.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa tidak semua kader memiliki momen yang sama dalam hal berkomunikasi dengan masyarakat, untuk itu dalam pelatihan ini kami menyediakan bekalan-bekalan seperti buku, demikian Ika.
Sementara itu salah seorang panitia acara Sosialisasi Rabthul Am yang diadakan oleh DPW PKS Kepulauan Riau ini, Agung Setia Budi mengatakan acara ini dihadiri oleh para pengurus DPW dan DPD-DPD PKS yang ada di Provinsi Kepulauan Riau, kecuali DPD Natuna dan Anambas.
"Acara sosialisasi ini dihadiri oleh pengurus DPW dan DPD-DPD kecuali DPD Natuna dan Anambas," kata Agung yang juga merupakan Ketua Bidang Pembangunan Ummat DPD PKS Kota Batam.
Tampak hadir pada acara tersebut Sekretaris Umum DPW PKS Kepulauan Riau Raden Hari Tjahyono, Ketua DPD PKS Kota Batam Taufik Muslim, Wakil Ketua DPD PKS Kota Batam Syarifudin Fauzi, Slamet Perwakilan dari DPD PKS Kabupaten Bintan, Choirul mewakili DPD PKS Kabupaten Karimun, Abdul Fatah mewakili DPD PKS Kota Tanjungpinang serta Salmizi mewakili DPD PKS Kabupaten Lingga. Acara berakhir pada pukul 13.00.
Posted in: Berita
0 komentar:
Posting Komentar