TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Sekjen PKS, Mahfudz Siddiq mengatakan pihaknya tetap berkeinginan ambang batas parlemen masuk di titik angka 5 persen.
"PKS tetap 5 persen," ujar Mahfudz di gedung DPR, Jakarta, Senin (30/5/2011).
Menurut Mahfudz, saat ini gelombang preferensi politik dari masyarakat cenderung menurun. Sehingga, angka ambang batas parlemen 5 persen dianggapnya logis.
Selain itu, lanjut Mahfudz angka 5 persen tersebut juga bisa mendorong penyederhanaan partai politik di Indonesia dan perbaikan sistem politik.
"Kalau kita lihat gelombang preferensi politik kepada partai menurun memang akhirnya mendorong logis penyederhanaan partai dan perbaikan sistem, meningkatkan Parliamentary Threshold," tandasnya.
"PKS tetap 5 persen," ujar Mahfudz di gedung DPR, Jakarta, Senin (30/5/2011).
Menurut Mahfudz, saat ini gelombang preferensi politik dari masyarakat cenderung menurun. Sehingga, angka ambang batas parlemen 5 persen dianggapnya logis.
Selain itu, lanjut Mahfudz angka 5 persen tersebut juga bisa mendorong penyederhanaan partai politik di Indonesia dan perbaikan sistem politik.
"Kalau kita lihat gelombang preferensi politik kepada partai menurun memang akhirnya mendorong logis penyederhanaan partai dan perbaikan sistem, meningkatkan Parliamentary Threshold," tandasnya.
0 komentar:
Posting Komentar