Jakarta. Sarasehan budaya yang diselenggarakan Fraksi PKS sengaja dilakukan pada bulan Juni untuk memperingati hari lahirnya Pancasila. Hal itu disampaikan Ketua Majelis Pertimbangan PKS, Untung Wahono menggantikan Presiden PKS yang berhalangan hadir.
“Bulan Juni, Juli, Agustus merupakan bulan-bulan penting dalam sejarah Indonesia, karena pada bulan-bulan inilah diselenggarakan rapat-rapat BPUPKI dan PPKI,” ucap Untung Wahono dalam sambutannya mengawali sarasehan yang dilakukan oleh Fraksi PKS DPR Rl di Gedung Nusantara IV DPR-RI, Kamis (16/6/2011).
Untung menjelaskan kenapa tema “Pancasila Sebagai Modal Sosial Bangsa dan Konsensus Nasional Dalam Wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia” menjadi penting, karena hal ini sejalan dengan tujuan PKS dalam mewujudkan cita-cita nasional.
“Mengapa topik ini begitu penting bagi PKS? Ini tidak lain karena dalam Bab II Pasal 5 ayat 1 Anggaran Dasar Partai disebutkan bahwa tujuan partai yaitu terwujudnya cita-cita nasional bangsa Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Pembukaan UUD ’45,” terang Untung.
Menurutnya, cita-cita perjuangan PKS menyatu dengan cita-cita nasional bangsa Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Pembukaan UUD’45. Di dalamnya kita tahu terdapat butir-butir Pancasila.
“Jadi, kader PKS itu bukan saja harus hafal dan paham butir-butir Pancasila, tapi juga harus hafal dan paham isi Pembukaan UUD’45,” tambahnya.
Politisi yang berdomisili di Bogor ini meyakini, acara ini akan menambah pemahaman kader PKS dalam mengenali tujuan mereka berjuang di dalam partai. Karena menurutnya, diskusi ini diisi banyak pakar dan tokoh yang terlebih dahulu menggeluti masalah ini.
0 komentar:
Posting Komentar