Masih Proses, Mohon Sabar...

Rabu, 29 Juni 2011

PKS Motori Poros Tengah Pilgub

MAKASSAR -- Pemilihan gubernur (pilgub) Sulsel 2012/2013 mendatang bisa jadi akan melibatkan tiga pasangan calon, sama seperti pilgub sebelumnya. Selain Syahrul Yasin Limpo sebagai petahana dan Ilham Arief Sirajuddin yang digadang-gadang berpaket Aziz Kahhar Mudzakkar, kemungkinan munculnya pasangan lain juga terbuka lebar.

Ini lantaran munculnya pergerakan sejumlah partai politik yang menghendaki adanya kekuatan baru yang akan menjadi poros tengah di pilgub mendatang. Salah satu yang menjadi motor penggerak kekuatan poros tengah ini yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Ketua Majelis Pertimbangan Wilayah (MPW) PKS Sulsel, Ariady Arsal saat ditemui di gedung DPRD Sulsel, Selasa, 28 Juni mengatakan, mereka sudah berbicara dengan Hanura, PDK, dan PPP tentang wacana pilgub dan rencana membangun kekuatan.

"Kalau ada kesepakatan, kita bisa maju dengan gerbong sendiri. Bahkan ini akan menjadi gerbong besar. Dari sisi kursi, sudah lewat 20 persen. Apalagi memang sejauh ini yang punya satu pintu kan baru Golkar dan yang mesti koalisi," kata Ariady.

Hanya saja, Ariady belum mau membeberkan perkembangan terakhir pembicaraan mereka. "Saya pikir bisa ditanya langsung ke partai tersebut. Yang pasti, apakah kita akan bergabung dengan parpol lain atau jalan sendiri, kami siap," katanya.

Bagi PKS, memang sudah ada tim syuro pemenangan pemilu. Ariady termasuk salah satu di dalam tim yang terdiri atas ketua MPW, Ketua DPW, Ketua Dewan Syariah Wilayah, Sekretaris DPW, Ketua Bappilu, Fraksi, serta pengurus DPP. Bahkan sampai saat ini sisa dua nama yang mencuat yakni Ketua DPW PKS Sulsel, Andi Akmal Pasluddin dan anggota DPR RI, Andi Rahmat. Mereka disiapkan untuk posisi calon gubernur dan wakil gubernur.

"Awalnya kita minta Tamsil Linrung, tapi ternyata dilarang DPP," katanya.

Untuk pergerakan kader, alumni IPB ini, sejak awal memang sudah ada arahan untuk mensosialisasikan yang akan diusung sejak awal. "Tim dan jaringan juga sudah kita siapkan. Jadi sisa bergerak. Untuk pilgub ini, kita juga tidak mau terulang lagi kejadian seperti yang lalu dimana proses berlarut-larut," katanya.

Terkait wacana poros tengah yang melibatkan Hanura, Ketua DPD Hanura Sulsel, Abbas Selong mengatakan, pada dasarnya mereka memang terus menjalin komunikasi dengan parpol lain. "Namanya saling menjajaki kemungkinan. Artinya peluang koalisi dengan semua partai terbuka. Pada akhirnya nanti akan diarahkan kepada keputusan mana yang terbaik untuk Sulsel. Tapi untuk saat ini, semua masih dalam tahap penjajakan atau mencari kesepahaman," katanya.

Anggota Komisi C DPRD Sulsel ini menjelaskan, pada dasarnya, figur alternatif berpeluang terwujud. Ia mencontohkan, jika PKS dengan 7 kursinya dan Hanura yang juga memiliki 7 kursi bisa bersatu, mereka sudah bisa mengusung calon sendiri. "Kan syarat hanya 13 kursi. Tapi perbincangan belum terlalu jauh," katanya.
 
Sumber : Fajar Online

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes