12.18
PKS Barsel
DEPOK - Setelah ditentang banyak pihak termasuk ormas islam, Komunitas Yahudi Indonesia akhirnya batal menggelar perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Israel di Jakarta. Hal itu karena mereka tidak memperoleh izin dari Mabes Polri maupun Polda Metro Jaya.
Beredar kabar hari ini sebanyak lima belas anggota komunitas Yahudi tetap akan merayakan HUT Israel. Berdasarkan informasi yang dihimpun okezone, karena tak diizinkan di Jakarta, mereka akan bergeser ke kota tetangga yakni Cibubur, Depok untuk mengibarkan bendera negeri zionis itu.
Ketua Komunitas Yahudi Indonesia Unggun Dahana membantah kabar tersebut. Dia menjamin dan memastikan pihaknya tak akan menggelar perayaan HUT Israel dimana pun.
“Tidak benar itu, kami sudah batalkan, tidak ada perayaan dimana pun baik di Jakarta, Depok, ataupun daerah lain,” tegasnya kepada okezone, Sabtu (14/05/11).
Hal itu kata Unggun, karena pihaknya tidak mengantongi izin dari pihak Kepolisian. “Kami kan sudah ke Mabes dan Polda, karena syaratnya harus tujuh hari sebelum acara untuk izin, dan kami terlalu mendadak jadi dibatalkan,” tandasnya.
Sebelumnya Front Pembela Islam (FPI) di berbagai daerah sudah siap terjun untuk menghalau kegiatan para Komunitas Yahudi Indonesia. Namun setelah banyak ditentang masyarakat hingga pemerintah, akhirnya acara itupun batal digelar.
Beredar kabar hari ini sebanyak lima belas anggota komunitas Yahudi tetap akan merayakan HUT Israel. Berdasarkan informasi yang dihimpun okezone, karena tak diizinkan di Jakarta, mereka akan bergeser ke kota tetangga yakni Cibubur, Depok untuk mengibarkan bendera negeri zionis itu.
Ketua Komunitas Yahudi Indonesia Unggun Dahana membantah kabar tersebut. Dia menjamin dan memastikan pihaknya tak akan menggelar perayaan HUT Israel dimana pun.
“Tidak benar itu, kami sudah batalkan, tidak ada perayaan dimana pun baik di Jakarta, Depok, ataupun daerah lain,” tegasnya kepada okezone, Sabtu (14/05/11).
Hal itu kata Unggun, karena pihaknya tidak mengantongi izin dari pihak Kepolisian. “Kami kan sudah ke Mabes dan Polda, karena syaratnya harus tujuh hari sebelum acara untuk izin, dan kami terlalu mendadak jadi dibatalkan,” tandasnya.
Sebelumnya Front Pembela Islam (FPI) di berbagai daerah sudah siap terjun untuk menghalau kegiatan para Komunitas Yahudi Indonesia. Namun setelah banyak ditentang masyarakat hingga pemerintah, akhirnya acara itupun batal digelar.
Posted in: Berita
0 komentar:
Posting Komentar