Jakarta - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memastikan akan mengusung kadernya sendiri dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2012 mendatang. Saat ini DPP PKS sedang menggodok nama-nama yang akan diusung sebagai Calon Gubernur.
"DPP akan memprioritaskan kader sendiri utk posisi DKI 1," ujar Sekjen PKS, Anis Matta kepada detikcom melalui BlackBerry Mesengger (BBM), Selasa (12/7/2011).
Menurut Anis, keputusan untuk mengusung calon gubernur DKI dari kader partai bukan tanpa alasan. Pengalaman Pilkada DKI Tahun 2007 lalu membuat PKS semakin Pede.
"Pengalaman Pilkada DKI 2007 memberi kepercayaan diri lebih besar bagi PKS untuk mengusung kadernya dalam Pilkada DKI Tahun 2012 mendatang," terang Wakil Ketua DPR ini.
Menurut Anis, saat ini dua nama sedang digodok untuk diusung menjadi calon Gubernur dari PKS. Ketua DPW PKS DKI Jakarta Slamet Nurdin dan Wakil Ketua DPRD DKI Triwisaksana menjadi kader yang akan diusung menggantikan Gubernur saat ini Fauzi Bowo.
"DPP telah menugaskan DPW DKI untuk terus melakukan survey berkala guna memantau perkembangan popularitas kader-kader yang telah dinominasikan. Nominasinya Triwisaksana dan Slamet Nurdin," imbuhnya.
"DPP akan memprioritaskan kader sendiri utk posisi DKI 1," ujar Sekjen PKS, Anis Matta kepada detikcom melalui BlackBerry Mesengger (BBM), Selasa (12/7/2011).
Menurut Anis, keputusan untuk mengusung calon gubernur DKI dari kader partai bukan tanpa alasan. Pengalaman Pilkada DKI Tahun 2007 lalu membuat PKS semakin Pede.
"Pengalaman Pilkada DKI 2007 memberi kepercayaan diri lebih besar bagi PKS untuk mengusung kadernya dalam Pilkada DKI Tahun 2012 mendatang," terang Wakil Ketua DPR ini.
Menurut Anis, saat ini dua nama sedang digodok untuk diusung menjadi calon Gubernur dari PKS. Ketua DPW PKS DKI Jakarta Slamet Nurdin dan Wakil Ketua DPRD DKI Triwisaksana menjadi kader yang akan diusung menggantikan Gubernur saat ini Fauzi Bowo.
"DPP telah menugaskan DPW DKI untuk terus melakukan survey berkala guna memantau perkembangan popularitas kader-kader yang telah dinominasikan. Nominasinya Triwisaksana dan Slamet Nurdin," imbuhnya.
Sumber : Detiknews
0 komentar:
Posting Komentar