Babai merupakan nama sebuah desa yang berjarak kurang lebih 45 Km dari kota Buntok. Desa Babai memiliki wilayah darat cuma 30% dari wilayah perairan. Perjalanan ke Babai bisa ditempuh melalui jalur air menggunakan speed boat dalam waktu sekitar 1 jam.
Masyarakat Babai terdiri dari mayoritas umat Islam. Menurut Pak Ansyar (Ketua DPC PKS Karau Kuala), masyarakat Babai sudah sangat sering dikecewakan oleh partai-partai siluman. Partai siluman yaitu partai yang muncul hanya sesaat menjelang Pemilu dengan banyak mengobral janjinya. Mereka akan menghilang dan meninggalkan para pendukungnya setelah berhasil mendapatkan apa yang mereka inginkan. Bahkan menurut bapak dari dua orang anak ini, mereka sama sekali tidak melakukan pembinaan terhadap pengurus partai. Masih seperti yang disampaikan oleh calon kepala desa yang didukung mayoritas masyarakat Babai tetapi belum mendapat restu dari pamannya ini, beliau sudah banyak pengalaman menjadi pengurus partai-partai besar, di antaranya partai Golkar dan PAN. Tetapi meskipun partai besar, partai tersebut beliau sebut partai siluman.
PKS datang membawa harapan baru bagi masyarakat desa Babai Kecamatan Karau Kuala. PKS menurut pemberitaan yang dikutinya tidak pernah sepi dari kegiatan yang bermanfaat bagi umat, karena PKS akan selalu bekerja untuk umat. Kerja PKS tidak hanya pada saat menjelang Pemilu saja, tetapi setiap saat dibutuhkan akan selalu siap.
Di kecamatan Karau Kuala sudah terbentuk beberapa ranting di masing-masing desa. Sungguh luar biasa pengurus Cabang Karau Kuala ini, dengan semangat yang tinggi walaupun plang nama belum terpasang dan bendera belum ada sudah melakukan ekspansi ke wilayahnya. Pak Ansyar Optimis PKS di Desa Babai akan menang pada Pemilu tahun 2014 Yang kan datang, asal PKS tetap selalu konsisten memperjuangkan kepentingan masyarakat.
DPC PKS Karau Kuala di bawah kendali pak Ansyar siap bekerja untuk Babai, siap bekerja untuk Indonesia. Doakan semoga PKS selalu Istiqomah dan tetap Bersih, Peduli, dan Profesional. *)I( Abu Jundi )I(
0 komentar:
Posting Komentar