06.37
PKS Barsel
Ketua Umum Muslimat Nahdatul Ulama (NU) Khofifah Indar Parawansa menyampaikan bahwa master plan (rencana induk) Muslimat NU punya relevansi dengan visi Pemerintah Provinsi Jambi. Hal itu disampaikannya pada pembukaan Konferensi ke-9 dan hari lahir ke-65 Muslimat NU Provinsi Jambi, di Auditorium Gubernuran Jambi, Selasa (22/3) .
Menurut Khofifah, mengingat Visi Jambi EMAS (Ekonomi Maju Aman Adil dan sejahtera), dengan lima program prioritas dan salah satunya berusaha meningkatan pendidikan dan kesehatan serta sosial budaya, dan pengembangan ekonomi kerakyatan. Muslimat NU berkeinginan bisa ikut berkontribusi dengan mewujudkan perempuan Indonesia sehat dan religius.
Karenanya yang menjadi tema besar pada hari lahir Muslimat NU telah dua tahun bahkan hingga kongres Muslimat NU yang akan digelar bulan Juli 2011 adalah “Revitalisasi institusi layanan di lingkungan Muslimat”.
Dijelaskan Khofifah, sasaran seperti ini sesungguhnya telah diinisiasi oleh pinisepuh Muslimat NU pada tahun 1962. Ketika pinisepuh Muslimat NU melihat Ibu-ibu di Indonesia mengalami banyak sekali persoalan saat hamil dan tingginya angka kematian ibu ketika melahirkan.
Jauh sebelum MDGs (Millenium Development Goals) menjadi bidang kesehatan sebagai program unggulan, yang bertujuan untuk mempercepat laju pertumbuhan dan pencapaian pembangunan derajat kesehatan masyarakat, yang artinya visi pinisepuh Muslimat sejak tahun 1962 sudah sangat jauh kedepan, selanjutnya yang menjadi tugas Muslimat NU adalah bagaimana memaksimalkan harapan-harapan tersebut.
Salah satu upaya yang perlu dilakukan menurut Khofifah, adalah menyiapkan layanan secara stasioner, dengan menyiapkan rumah sakit, rumah bersalin, dan kelinik. Sebagaimana yang telah dilakukan oleh Muslimat NU Cirbon. Namun Muslimat NU Cirbon tidak mau menyebut klinik atau rumah sakit, tetapi Muslimat Medical Centre (MMC).
Hal ini merupakan opsesi yang luar biasa dari ibu-ibu yang sangat sederhana, tetapi memiliki semangat juang yang sangat luar biasa, dan diharapkan hal seperti ini dapat memotivasi kaum Muslimat di Jambi ini, sehingga benar-benar bersinergi dengan visi Jambi EMAS, dengan mewujudkan meningkatan pendidikan, kesehatan dan memajukan ekonomi masyarakat Jambi.
Sedangkan Gubernur Jambi dalam sambutan tertulis yang disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jambi Syarahsaddin menyampaikan, sebagai sebuah organisasi keagamaan, Nahdatul Ulama dikenal sebagai organisasi yang memiliki prinsip dasar, nilai dan jati diri yang kokoh, yang mencerminkan penolakan terhadap berbagai tindak kekerasan dan ekstrimitas, yang menghormati kemerdekaan dan kemajemukan, yang menjalin ukhuwah Islamiyah dan ukhuah wathoniah, dan yang benar-benar menjadikan Islam sebagai rahmatan lil’alamin.
Karenanya, tidaklah salah jika gubernur pada kesempatan ini mengajak para kader Muslimat NU untuk membangun kemitraan dengan pemerintah, untuk menyukseskan program-program peningkatan kesejahteraan rakyat, seperti ekonomi kerakyatan, pendidikan, baik pesantren maupun pendidikan umum, kesehatan masyarakat, gerakan melawan kejahatan, seperti narkoba dan korupsi, pemeliharaan lingkungan dan lain-lain.
Gubernur yakin bahwa kemitraan ini dapat berjalan sebagaimana mestinya, karena berangkat dari visi yang sama, yaitu untuk meningkatkan pengabdian dan peran dalam mengisi pembangunan yang sedang dilaksanakan, yakni untuk mencapai Jambi EMAS 2015. Menurut gubernur sebagaimana disadari, bahwa dalam pelaksanaan pembangunan yang dicita-citakan bersama, yang bernuansa pencapaian pembangunan yang baldatun tayyibatun wa rabbun ghafur, tidaklah mungkin dicapai dalam kurun waktu yang singkat.
Yang terpenting disadari adalah dalam pelaksanaannya tidak sepi dari tantangan, persoalan dan berbagai bentuk ujian lainnya. Karenanya diperlukan kesabaran dan keteguhan yang tinggi dari semua pihak, diperlukan semangat, optimism dan kerja keras semua pihak dan diperlukan persatuan dan kebersamaan semua pihak.
Hadir pada kesempatan ini, selain Ketua Umum Muslimat NU Khofifah Indarparawansa, Wakil Sekretaris Muslimat NU Aniroh Slamet Effendi, Rektor IAIN STS Jambi, Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jambi, Ketua MUI Provinsi Jambi, Ketua PW NU Provinsi Jambi, Ketua PW Muhammadiyah Provinsi Jambi, Kepala SKPD lingkup Provinsi Jambi, Ketua Cabang Muslimat Kabupaten/Kota dalam Provinsi Jambi dan undangan lainnya.
Posted in: Berita
0 komentar:
Posting Komentar