Presiden Partai Keadilan Sejahtera Luthfi Hasan Ishaaq (kiri)
MALANG - Konflik internal dan peristiwa memalukan oleh anggotanya di DPR tak membuat Partai Keadilan Sejahtera patah arang. Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq justru beranggapan partainya sedang memasuki masa puber. Di masa puber wajar bila mulai banyak yang menggoda.
“Tapi seperti halnya remaja yang sedang puber, kalau terus digoda dia akan berdandan, akan mempercantik diri. Ini bisa merepotkan para penggoda nantinya,” kata Luthfi dalam acara silaturahim dengan tokoh dan pimpinan parpol di Malang Raya, Sabtu (23/4) di Malang, Jawa Timur.
Silaturahim diselenggarakan dalam rangka Milad ke-13 PKS. Hadir dalam silaturahim tersebut pimpinan parpol dari Partai Demokrat, Partai Golkar, Hanura, PAN, dan sejumlah tokoh parpol lainnya.
Menurut Luthfi, agar tidak merepotkan sebaiknya PKS dibiarkan tumbuh begitu saja. Tidak usah digoda.
“Kalau tidak digoda, PKS akan tumbuh wajar-wajar saja,” ucapnya.
PKS, lanjut Luthfi, berharap parpol yang ada saling bekerja sama, bergandengan tangan untuk menyelesaikan beragam persoalan yang dihadapi masyarakat.
“Walau masing-masing parpol memiliki perbedaan, namun tujuannya sama, yakni mencari solusi untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat,”ujar dia.
Luthfi berpandangan, kontestasi politik hanya terjadi lima tahun sekali. Setelah kontestasi selesai maka semua partai harus duduk bersama, saling bahu membahu menyelesaikan persoalan kemasyarakatan.
“Jangan semangat kontestasi terus dibawa-bawa. Hal itu hanya akan menimbulkan ketidakharmonisan. Ini kontraproduktif dengan semangat kebersamaan untuk membangun bangsa,” kata Luthfi lagi.
“Tapi seperti halnya remaja yang sedang puber, kalau terus digoda dia akan berdandan, akan mempercantik diri. Ini bisa merepotkan para penggoda nantinya,” kata Luthfi dalam acara silaturahim dengan tokoh dan pimpinan parpol di Malang Raya, Sabtu (23/4) di Malang, Jawa Timur.
Silaturahim diselenggarakan dalam rangka Milad ke-13 PKS. Hadir dalam silaturahim tersebut pimpinan parpol dari Partai Demokrat, Partai Golkar, Hanura, PAN, dan sejumlah tokoh parpol lainnya.
Menurut Luthfi, agar tidak merepotkan sebaiknya PKS dibiarkan tumbuh begitu saja. Tidak usah digoda.
“Kalau tidak digoda, PKS akan tumbuh wajar-wajar saja,” ucapnya.
PKS, lanjut Luthfi, berharap parpol yang ada saling bekerja sama, bergandengan tangan untuk menyelesaikan beragam persoalan yang dihadapi masyarakat.
“Walau masing-masing parpol memiliki perbedaan, namun tujuannya sama, yakni mencari solusi untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat,”ujar dia.
Luthfi berpandangan, kontestasi politik hanya terjadi lima tahun sekali. Setelah kontestasi selesai maka semua partai harus duduk bersama, saling bahu membahu menyelesaikan persoalan kemasyarakatan.
“Jangan semangat kontestasi terus dibawa-bawa. Hal itu hanya akan menimbulkan ketidakharmonisan. Ini kontraproduktif dengan semangat kebersamaan untuk membangun bangsa,” kata Luthfi lagi.
0 komentar:
Posting Komentar