11.05
PKS Barsel
Jakarta - Di tengah gencarnya PKS meminta kadernya aktif di social media, tokoh yang juga Sekjen DPP PKS Anis Matta malah 'diserang' via Twitter. Anis diserang dengan pemunculan video mesum yang tak mirip Anis. Atas serangan ini, Anis menilai ini fitnah serius.
Serangan terhadap Anis memang keterlaluan. Sebab, pria dalam video mesum itu sangat tidak mirip Anis Matta. Link video mesum itu dikirim oleh pemilik akun 'Fahri_Israel'. Dan terhadap link itu, banyak pengguna twitter bertanya-tanya apakah yang di dalam video itu memang Anis Matta atau bukan.
Dalam video yang berdurasi 45 detik ini seorang pria berkumis tengah bercumbu bersama wanita.
Melalui pembicaraan dengan detikcom, Selasa (1/3/2011), Anis Matta sudah mendengar informasi ini. Wakil Ketua DPR ini belum tertarik berkomentar banyak.
Namun Wasekjen PKS Mahfudz Siddik bersedia memberikan keterangan. Ia menuturkan ada fitnah yang disengaja dilakukan oknum tertentu untuk merusak citra PKS sebagai partai yang bersih.
"Saya sudah berbicara dengan Pak Anis, ini fitnah, ini serangan balik terhada sikap PKS di angket mafia pajak," protes Mahfudz.
sumber : detiknews.com
Serangan terhadap Anis memang keterlaluan. Sebab, pria dalam video mesum itu sangat tidak mirip Anis Matta. Link video mesum itu dikirim oleh pemilik akun 'Fahri_Israel'. Dan terhadap link itu, banyak pengguna twitter bertanya-tanya apakah yang di dalam video itu memang Anis Matta atau bukan.
Dalam video yang berdurasi 45 detik ini seorang pria berkumis tengah bercumbu bersama wanita.
Melalui pembicaraan dengan detikcom, Selasa (1/3/2011), Anis Matta sudah mendengar informasi ini. Wakil Ketua DPR ini belum tertarik berkomentar banyak.
Namun Wasekjen PKS Mahfudz Siddik bersedia memberikan keterangan. Ia menuturkan ada fitnah yang disengaja dilakukan oknum tertentu untuk merusak citra PKS sebagai partai yang bersih.
"Saya sudah berbicara dengan Pak Anis, ini fitnah, ini serangan balik terhada sikap PKS di angket mafia pajak," protes Mahfudz.
Posted in: Berita
0 komentar:
Posting Komentar