BARITO SELATAN--BN: Massa pendukung pasangan calon bupati dan wakil bupati Barito Selatan (Barsel) sepakat menjaga ketertiban dan kedamaian selama pemilihan umum kepala daerah (Pemilu Kada). Untuk itu, ratusan simpatisan tujuh pasangan cabup/wabup kemarin... menggelar pawai damai sebelum masa kampanye dimulai, Senin (18/4). Dari pantauan Borneonews, sedikitnya 500 simpatisan calon bupati dan wakil bupati memeriahkan pawai damai tersebut. Tidak kurang 70 kendaraan roda empat dan 140 kendaraan roda dua dikerahkan. Masing-masing pendukung mengenakan atribut kandidat pilihan mereka. Long march massa dimulai dari halaman depan kantor KPU Barsel di Jalan Melati, Buntok. Selanjutnya, iring-iringan melalui Jalan Teratai, Jalan Pelita Raya, Jalan Pahlawan, Jalan Merdeka Raya dan kembali ke depan KPUD Barsel di Jalan Melati, Buntok. Iring-iringan pawai damai disesuaikan dengan nomor urut pasangan cabup/wabup. Massa pendukung kandidat nomor urut satu (1), pasangan Suriawan-Syarkawi (SUKA) berada di barisan terdepan. Simpatisan pasangan ini didominasi kendaraan roda dua. Disusul kemudian oleh iring-iringan pendukung pasangan kandidat nomor urut dua (2), Eddy Raya Samsuri-Irawansyah, yang didominasi kendaraan bak terbuka. Di belakang beriringan simpatisan pasangan nomor urut tiga (3), Jamhuri-Abdul Bhayang, lalu pendukung kandidat nomor urut empat(4) Wartiah-Sofian, kemudian pendukung kandidat nomor urut lima (5) Farid Yusran-Satya Titiek, disusul pendukung kandidat nomor urut enam (6), Darsani-Rasyid, dan massa pasangan kandidat nomor urut tujuh(7), Areramon-Suhardi. Pawai damai semakin meriah lantaran masing-masing massa pendukung calon bupati/wakil bupati tersebut mengerahkan sejumlah artis yang tidak henti-hentinya bernyanyi sepanjang pawai berlangsung. Pawai damai tersebut mendapat aplaus dari masyarakat yang berbaris di sepanjang rute yang dilewati peserta pawai damai. Menahan diri Pawai damai juga mendapat sambutan positif Kapolres Barsel AKBP Djati Wiyono Abadhy SIK. Dia menghimbau massa pendukung ketujuh calon bupati/wakil bupati tersebut menjaga keamanan dan ketertiban. “Saya menghimbau agar masa menjaga keamanan masing-masing dan menghindari sikap negatif yang bisa memicu bentrok.” Seruan serupa dilontarkan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Barsel KH Masturi. Dia menghimbau massa untuk menahan diri dari tindakan negatif yang bisa merusak persatuan yang selama ini harmonis terbina di Barsel. Jangan membuat isu negatif yang bisa menimbulkan perpecahan. Jadikan momentum pesta demokrasi ini sebagai pembelajaran bersama agar kelak lebih dewasa berpolitik. Bermainlah sesuai aturan dan perundang-undangan yang berlaku,” kata-nya kepada Borneonews. Masturi menambahkan, ajakan Pemilu Kada damai juga diberikan dalam materi khotbah Jumat. MUI mengharapkan semua pihak menjaga keamanan dan ketertiban dan tidak membuat keributan yang dapat merugikan masyarakat Barsel sendiri. (ED/BI/I-2) |
0 komentar:
Posting Komentar