Masih Proses, Mohon Sabar...

Jumat, 22 April 2011

Rambu Minim, Kecelakaan Mengintai

BARITO SELATAN--BN: SEJUMLAH perempatan jalan  di dalam Kota Buntrok, Barito Selatan (Barsel), tidak dipasangi rambu padahal sangat rawan kecelakaan.
Salah satunya adalah  perempatan Jalan Pelita Raya menuju Jalan Ibunda... Perempatan jalan tersebut belum juga dipasangi rambu-rambu peringatan atau semacam lampu kuning tanda peringatan.
Padahal lokasi itu sangat rawan kecelakaan. Terutama pada siang hari saat banyak anak sekolah dari Jalan Ki Hajar Dewantara melintasi Jalan Pelita Raya menuju Jalan Ibunda.  Kawasan ini sering terjadi kecelakaan lantaran jalan tertutup. Apalagi untuk orang baru karena dari kejauhan lokasi itu tidak tampak sebagai prempatan jalan.
“Kami sangat kecewa sampai sekarang rambu-rambu peringatan di daerah kami tidak terpasang. Daerah perempatan Jalan Pelita Raya dari Jalan Ibunda menuju Jalan Ki Hajar Dewantara sudah sering terjadi kecelakaan,” kata Sufian Hadi, warga Jalan Ibunda kepada Borneonews, kemarin.
Kepala Dinas Perhubungan Barsel Masyudi mengatakan untuk mengantisipasi kecelakaan di sejumlah titik rawan kecelakaan di perempatan dalam kota Buntok rencananya tahun ini akan dipasangi Warning Light (Lampu Kuning Tunggal).
Untuk itu, pihaknya sudah mengusulkan lima unit Warning Light ke Dinas Perhubungan Pemprov Kalteng. “Ada lima tempat yang akan kami pasangi warning light nantinya. Termasuk di antaranya di perempatan Jalan Pelita Raya menuju Jalan Ibunda dan Ki Hajar Dewantara,” katanya.
Ia mengakui jika sebenarnya paling cocok di tempat itu dipasangi Trafic Light (Lampu Stop) seperti di perempatan Jalan Panglima Batur menuju Jalan Pembangunan dan Jalan Veteran. Tapi kendalanya masalah dana. Karena itu hanya diusulkan Warning Light.
“Semoga dana cepat turun, agar pemasangan bisa segera kita lakukan. Kita juga sering dapat laporan masalah ini,” ujarnya.  (ED/BI/I-2)

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes