Sejumlah pemuda yang menamakan dirinya sebagai Pemuda Dakwah Salafiah di Alexandria, Mesir, mengumumkan berdirinya partai politik dengan dasar agama yang mereka namakan Partai Islam An-Nur.
Mereka mengatakan bahwa tujuan didirikannya partai adalah membela penerapan syariat Islam dan merealisasikan tujuannya dengan cara damai dan ilmiah yang tunduk kepada hukum syariat dan agama yang telah disepakati para ulama yang ikhlas.
Mereka juga menambahkan bahwa mereka tetap akan mematuhi peraturan umum dan etika bernegara serta mengakui keabsahannya serta tidak akan keluar dari prinsip-prinsip dasarnya. Tidak ada tujuan lain dari semua itu kecuali agar kaum muslimin menjadikan agama sebagai pedoman hidupnya. Para anggota partai ini juga mengatakan bahwa mereka tidak ingin mengejar kedudukan atau peran politik, baik kecil maupun besar atau tujuan dunia lainnya. Partai ini hingga sekarang telah mengumpulakn seribu pendukung dan telah memilih DR. Imad Abdul Ghaffar sebagai wakil dari badan pendirinya.
Pengumuman ini menyusul pernyataan sebelumnya yang dikeluarkan oleh Majelis Organisasi Dakwah Salafiah di Alexandria bahwa hingga kini mereka belum berniat mendirikan partai politik, hanya saja mereka telah menyatakan siap berpartisipasi dalam kehidupan politik dengan berbagai bentuknya.
Pada masa-masa belakangan ini, seteleh meletusnya peristiwa revolusi di Mesir yang menumbangkan rezim diktator Hosni Mubarak, sempat timbul polemik panas di kalangan salafi Mesir seputar pendirian partai politik.
Kalangan salafi di Mesir sering dituduh oleh pihak media yang dikuasai oleh kalangan sekuler sebagai pihak yang hendak memaksa masyarakat menerapkan ajaran agama dengan jalan kekerasan.
Sebelumnya Jamaah Ikhwanul Muslimin telah mendirikan Partai Keadilan dan Kebebasan yang terpisah dari struktur jamaah.
0 komentar:
Posting Komentar